PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Untuk mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng berinovasi dengan meluncurkan aplikasi Pena Berkah.
Aplikasi ini menjadi solusi efektif untuk memaksimalkan distribusi program MBG yang menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA di seluruh wilayah Kalteng.
Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa aplikasi Pena Berkah akan membantu mempermudah pemantauan dan pengelolaan data penerima manfaat program MBG secara lebih efektif.
Dengan sistem yang terintegrasi by name by location, aplikasi ini memungkinkan semua pihak mengakses data sekolah dan proyeksi jumlah siswa yang terdaftar, sehingga program dapat berjalan tepat sasaran.
Lokasi pembangunan Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) juga tercatat dalam aplikasi, memudahkan masyarakat untuk melihat distribusi penerima manfaat program MBG.
Reza menambahkan bahwa meskipun fokus utama program ini adalah siswa, manfaatnya juga meluas kepada ibu hamil dan menyusui.
Untuk memastikan kelancaran implementasinya, ia berharap adanya kolaborasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.
“Pelaksanaan program MBG ini membutuhkan kerja sama lintas sektor agar dampaknya semakin luas dan optimal. Program ini tidak dapat dilaksanakan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan berbagai instansi terkait,” ujar Reza.
Selain itu, untuk mendukung keberhasilan program MBG, Disdik Kalteng juga telah menerapkan Program Ketahanan Pangan Sekolah, yang memungkinkan sekolah berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan SPPG dan menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pionir implementasi program MBG di Indonesia.
“Mudah-mudahan program ini bisa membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat,” pungkas Reza. (hfz)