Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh bahagia dan merasa dicintai. Mengekspresikan kasih sayang bukan hanya soal memberikan hadiah atau memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga tentang bagaimana cara orang tua membangun hubungan emosional yang kuat dengan anak.
Dilansir melalui laman The Psychiatry Resource, Dr. Len Lantz, seorang psikiater anak dan dewasa di Helena, Montana, menjelaskan bahwa sebagai orang tua sangat penting untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Meski begitu, menurut Dr. Lantz, banyak orang tua yang tidak sepenuhnya mengetahui bagaimana cara agar anak benar-benar memahami gaya komunikasi kasih sayang yang ditunjukkan. Padahal, dengan pola asuh dan gaya komunikasi yang penuh kasih sejak kecil, anak dapat tumbuh dengan karakter yang kuat, bahagia, dan memiliki mental yang sehat.
“Orang-orang yang merasa dicintai oleh orang tua atau pengasuhnya saat kecil memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami pikiran untuk mengakhiri hidup dibandingkan mereka yang tidak merasakan cinta di masa kecilnya,” jelas Dr. Lantz, Jumat (14/2).
Untuk itu, di Hari Kasih Sayang ini, The Lincoln Center for Family & Youth membagikan 4 cara efektif bagi orang tua untuk mengekspresikan kasih sayang agar anak tumbuh bahagia dan merasa dicintai:
Anak tidak hanya butuh merasa dicintai, tetapi juga disukai. Orang tua bisa mengekspresikan kasih sayang dengan tertawa bersama anak, mengapresiasi usaha mereka, dan mendukung minat yang mereka miliki.
Tertawa bersama saat anak bercanda akan membuat mereka merasa dihargai. Meskipun mereka tidak selalu berhasil dalam sesuatu, mengakui usaha dan keberanian mereka sangat penting.
Selain itu, mendukung minat anak akan membuat mereka merasa dicintai. Jika anak tertarik pada suatu keterampilan, bantu mereka mengembangkannya. Bisa dengan belajar bersama atau menyediakan sumber daya yang dibutuhkan. Ketika anak merasa bahwa orang tua mendukung mereka, kepercayaan diri mereka akan meningkat dan mereka tumbuh bahagia.
Kadang, anak-anak butuh diyakinkan bahwa mereka benar-benar dicintai. Orang tua bisa mengekspresikan kasih sayang dengan mengungkapkan hal-hal unik yang mereka sukai dari anak.
Misalnya, memuji cara anak tertawa, bagaimana mereka peduli pada orang lain, atau usaha keras mereka dalam belajar. Ungkapan sederhana seperti, “Aku suka caramu tertawa, itu membuat suasana jadi ceria!” hal ini bisa membuat anak merasa dihargai.
Selain itu, menunjukkan bahwa kamu memperhatikan detail kecil dari diri mereka akan membuat anak merasa istimewa. Misalnya, “Aku tahu kamu tidak suka matematika, tapi aku kagum dengan semangat belajarmu!” Kalimat seperti ini bukan hanya membuat anak merasa dicintai, tetapi juga meningkatkan semangat mereka untuk terus berkembang.
Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal kasih sayang secara fisik. Ada yang senang dipeluk, ada juga yang lebih nyaman dengan sekadar bersandar atau duduk berdekatan. Orang tua perlu memahami kebutuhan anak dan menyesuaikan cara mengekspresikan kasih sayang agar mereka merasa dicintai.
Jika anak masih kecil, mereka mungkin lebih sering meminta pelukan atau ciuman. Namun, seiring bertambahnya usia, mereka mungkin lebih nyaman dengan sentuhan yang lebih sederhana, seperti menepuk bahu atau merangkul dari samping. Jika anak tidak ingin disentuh, orang tua bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara lain, seperti duduk bersama dan mendengarkan cerita mereka dengan penuh perhatian.
Anak-anak butuh merasa bahwa pikiran dan perasaan mereka dihargai. Saat mereka berbicara, berikan perhatian penuh dengan menyingkirkan gangguan seperti ponsel atau televisi. Mendengarkan dengan penuh perhatian menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dan menghargai apa yang mereka rasakan.
Kadang, anak lebih nyaman berbicara sambil melakukan aktivitas lain, seperti berjalan-jalan atau bermain. Dengan mendengarkan tanpa menyela dan mengajukan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan, anak akan merasa lebih dihargai dan dicintai. Ketika mereka tahu bahwa orang tua selalu ada untuk mereka, mereka akan tumbuh dengan kepercayaan diri dan perasaan bahagia.
Dalam penuturannya, MaryJo Burchard, Ph.D., seorang ahli dalam membangun kepercayaan dan rasa memiliki, dalam artikel The Lincoln Center for Family & Youth menjelaskan bahwa anak-anak akan tumbuh lebih baik ketika mereka merasa dicintai, disukai, dan diterima oleh orang tuanya. Kasih sayang yang tulus dan autentik dari orang tua akan memberikan anak keberanian untuk menyebarkan cinta dan kepedulian kepada orang lain sepanjang hidupnya.
Mengekspresikan kasih sayang kepada anak bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang membuat mereka merasa dicintai. Dengan membangun hubungan yang penuh kasih sejak kecil, anak akan tumbuh bahagia, percaya diri, dan memiliki mental yang kuat. Orang tua yang mampu mengekspresikan kasih sayang dengan baik akan membantu anak mereka menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. (jpc)