BERBUKA puasa adalah momen yang dinantikan oleh umat Muslim setelah menahan lapar dan haus seharian penuh. Namun, pola makan saat berbuka sangat mempengaruhi kondisi tubuh.
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, bolehkah langsung berbuka dengan makanan berat? Untuk menjawabnya, mari kita simak dampak serta panduan berbuka puasa yang sehat.
Dampak Langsung Mengonsumsi Makanan Berat saat Berbuka
Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa risiko yang harus diwaspadai:
Jika langsung diisi dengan makanan berat, pencernaan akan bekerja lebih keras secara tiba-tiba, yang bisa memicu rasa begah, kembung, bahkan nyeri perut.
Menurut pakar kesehatan, perubahan gula darah yang cepat dapat memicu gejala seperti sakit kepala, mual, hingga tubuh terasa lemas.
Alhasil, tubuh akan terasa lelah dan mengantuk setelah berbuka, yang dapat mengganggu aktivitas ibadah di malam hari.
Panduan Berbuka Puasa yang Sehat
Agar tetap sehat dan bertenaga setelah berbuka, ada beberapa langkah yang direkomendasikan oleh ahli gizi:
Kurma kaya akan serat dan gula alami yang dapat dengan cepat mengembalikan energi tubuh.
Langkah ini memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi secara perlahan.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang wajar agar tetap nyaman saat menjalani aktivitas setelah berbuka.
Oleh karena itu, lebih baik memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna.
Tidak ada larangan mutlak untuk langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka, tetapi hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memulai berbuka dengan makanan ringan, memberi jeda sebelum makan utama, serta menjaga porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.(fd/jpg)