SELAMA Ramadan, banyak orang sering memasak atau membeli makanan dalam jumlah lebih banyak dari yang bisa dikonsumsi. Akibatnya, makanan sisa dari sahur dan berbuka sering terbuang sia-sia.
Padahal, dengan sedikit kreativitas, makanan sisa bisa diolah kembali menjadi hidangan lezat dan tetap bergizi. Berikut beberapa cara untuk mengolah makanan sisa agar tidak mubazir.
Sebelum mengolah makanan sisa, pastikan untuk menyimpannya dengan baik:
Jika ada nasi sisa sahur atau berbuka, manfaatkan untuk:
Lauk seperti ayam, ikan, atau daging bisa diolah kembali menjadi hidangan yang berbeda:
Jika ada sayur sisa dari sahur atau berbuka, manfaatkan dengan cara berikut:
Takjil seperti kolak, bubur, atau es buah sering tersisa setelah berbuka. Agar tidak terbuang:
Selain makanan utama, bagian-bagian lain dari bahan makanan juga bisa dimanfaatkan:
Jika makanan sisa masih dalam kondisi baik tetapi tidak bisa dihabiskan sendiri, berbagi dengan tetangga, teman, atau orang yang membutuhkan bisa menjadi pilihan bijak agar tidak terbuang sia-sia.
Kesimpulan
Mengolah makanan sisa sahur dan berbuka dengan kreatif bukan hanya menghindari pemborosan, tetapi juga membantu menghemat pengeluaran dan menjaga lingkungan dari limbah makanan. Dengan sedikit usaha, makanan yang tersisa bisa diubah menjadi hidangan lezat yang tetap bergizi dan nikmat. (jpg)
Â