Kesepian adalah perasaan yang sering kali tersembunyi di balik sikap dan tindakan seseorang, yang terkadang membuatnya sulit untuk dikenali.
Sering kali, mereka yang merasa kesepian tidak menunjukkan perasaan tersebut secara terbuka, melainkan melalui perilaku halus yang dapat menjadi tanda-tanda yang menunjukkan perjuangan emosional yang mereka alami.
Perilaku ini mungkin tidak langsung terlihat seperti tanda kesepian. Namun, jika memperhatikan dengan cermat, pola-pola tertentu bisa memberikan petunjuk tentang perasaan mereka yang sesungguhnya.
Melansir dari laman Personal Branding Blog, Jumat (14/3), dalam artikel ini akan membahas 7 perilaku halus yang bisa menjadi indikator seseorang sebenarnya sedang bergelut dengan perasaan kesepian.
Sangat aktif di media sosial
Saat ini, media sosial menjadi cara utama seseorang berkomunikasi dan terhubung. Namun, ada perbedaan antara aktif dan terlalu aktif di media sosial. Orang yang terlalu aktif sering kali melakukannya karena merasa kesepian. Mereka menggunakan media sosial untuk menyembunyikan kesepian dan mencari perhatian atau validasi dari orang lain dengan mengunggah, mengomentari, atau menyukai postingan.
Tujuan mereka bukan hanya untuk berinteraksi, tetapi juga untuk mendapatkan validasi dan mengatasi perasaan kesepian.
Selalu menjadi orang yang memulai percakapan
Jika seseorang sering menjadi yang pertama memulai pembicaraan, itu bisa jadi tanda mereka merasa kesepian. Perilaku ini biasanya muncul karena takut diabaikan atau dilupakan.
Penelitian psikologi sosial pada tahun 2022 menunjukkan bahwa orang yang kesepian cenderung lebih sering memulai interaksi sosial, karena mereka mencari hubungan dan rasa diterima dari orang lain.
Lebih tertarik dengan kehidupan orang lain
Seseorang yang sering bertanya tentang kehidupan Anda, seperti tentang hari, rencana, atau bahkan perasaan Anda, mungkin terlihat sebagai orang yang sangat perhatian. Namun, perilaku ini bisa jadi tanda kesepian.
Orang yang merasa kesepian cenderung mencari hubungan dengan orang lain dan merasa puas saat terlibat dalam kehidupan orang lain.Mereka mungkin juga ingin berbagi perasaan mereka, tapi merasa tidak punya kesempatan. Jadi, mereka lebih fokus pada orang lain.
Sering melamun
Saat seseorang merasa kesepian, pikirannya sering melayang mencari koneksi dan rasa diterima, baik melalui kenangan atau pemikiran. Meski berada di keramaian, perasaan kesepian membuat mereka sulit fokus atau terlibat dalam situasi tersebut.
Jadi, jika seseorang tampak tidak fokus atau melamun, itu mungkin bukan karena mereka tidak tertarik, melainkan karena sedang bergulat dengan perasaan kesepian yang mengganggu pikirannya.
Sering overwork
Pekerjaan sering digunakan untuk mengalihkan perhatian dari masalah pribadi, seperti kesepian. Orang yang merasa kesepian cenderung overwork atau bekerja berlebihan untuk menghindari perasaan tersebut.
Mereka menghabiskan banyak waktu bekerja untuk menyembunyikan kesepian. Meskipun ini tampak seperti dedikasi, sebenarnya itu bisa menjadi cara mereka mengisi kekosongan emosional. Dengan fokus pada pekerjaan, mereka dapat menjaga pikiran sibuk dan mengurangi waktu untuk menghadapi perasaan kesepian.
Sulit merencanakan masa depan
Salah satu tanda kesepian adalah kesulitan seseorang untuk merencanakan masa depan. Ketika merasa terisolasi, mereka sering kesulitan membayangkan masa depan yang berbeda dari perasaan mereka saat ini.
Keengganan untuk merencanakan masa depan bukan berarti mereka tidak berkomitmen, tapi menunjukkan perjuangan melawan kesepian yang membuat mereka sulit melihat lebih jauh dari perasaan saat ini.Ini mencerminkan bagaimana perasaan saat ini menghalangi pandangan mereka terhadap masa depan.(jpc)