MIE INSTAN sering menjadi pilihan menu sahur yang praktis dan cepat dibuat. Rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang simpel membuat banyak orang mengandalkannya saat sahur.
Namun, apakah sahur dengan mie instan sehat atau justru berisiko bagi tubuh?
Berikut faktanya!
Mie instan umumnya mengandung karbohidrat tinggi, lemak, dan sodium dalam jumlah cukup besar.
Namun, kandungan protein, serat, dan vitamin di dalamnya sangat terbatas.
Ini berarti, jika hanya mengandalkan mie instan saat sahur, tubuh bisa kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk energi sepanjang hari.
Meskipun mengandung banyak kalori, mie instan cenderung cepat dicerna oleh tubuh.
Hal ini membuat perut lebih cepat lapar, yang bisa menyebabkan rasa lemas dan kurang bertenaga saat berpuasa.
Dibandingkan dengan makanan kaya protein dan serat, mie instan kurang mampu memberikan rasa kenyang yang bertahan lama.
Salah satu risiko utama dari konsumsi mie instan adalah kadar natriumnya yang tinggi.
Mengonsumsi makanan tinggi garam saat sahur dapat menyebabkan tubuh lebih mudah haus selama berpuasa.
Selain itu, konsumsi natrium berlebihan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Jika tetap ingin sahur dengan mie instan, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih sehat, seperti:
Sahur dengan mie instan bukanlah pilihan terbaik karena kurangnya nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani puasa.
Namun, jika dikombinasikan dengan bahan tambahan yang lebih sehat, mie instan masih bisa menjadi pilihan darurat yang lebih bernutrisi.
Pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar tubuh tetap kuat dan bertenaga selama berpuasa. (ros/jpg)
Â