PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas inflasi, terutama melalui penguatan sektor ketahanan pangan.
Upaya ini menjadi perhatian utama seiring dinamika harga komoditas pangan yang rentan bergejolak.
Komitmen tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, dalam konferensi pers berita resmi statistik yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng di Ruang Vicon Kantor BPS, Selasa (8/4/2025).
“Pemprov Kalteng terus melakukan upaya secara maksimal agar inflasi di Kalteng tetap stabil,” ujar Yuas.
Ia menjelaskan bahwa Gubernur Kalteng belum lama ini melakukan panen raya dan meninjau langsung Rice Milling Unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik pakan ternak sebagai bagian dari penguatan rantai pasok pangan.
“Bapak Gubernur ingin memastikan ketahanan pangan di Kalteng menguat dan bisa mensejahterakan para petaninya,” lanjutnya.
Yuas menambahkan, salah satu upaya konkret dalam menekan inflasi adalah mendorong partisipasi masyarakat melalui gerakan tanam cabai.
“Sebagaimana kita ketahui, harga cabai ini gampang berfluktuasi. Kita harapkan dengan membagikan bibit cabai kepada masyarakat, mereka bisa menanam di perkarangan rumah masing-masing, sehingga harga cabai tidak mengalami kenaikan,” jelasnya.
Langkah tersebut sejalan dengan strategi pemerintah dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga pangan, khususnya pada komoditas yang sensitif terhadap perubahan pasokan dan permintaan. (hfz)