SAMPIT, PROKALTENG.CO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti panen raya padi serentak yang digelar secara nasional di 14 provinsi, Senin (7/4).
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Lokasi panen di Kotim dipusatkan di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, partisipasi daerah ini mencerminkan kontribusi nyata Kotim dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Berdasarkan data Dinas Pertanian, hingga awal April 2025, total panen padi di Kotim telah mencapai 5.065 hektare dan diperkirakan akan bertambah sekitar 3.500 hektare hingga pertengahan tahun.
“Awalnya semua kepala daerah dijadwalkan hadir di Pulang Pisau, tapi karena kita punya lahan panen lebih dari seribu hektare, maka diarahkan menggelar panen di wilayah masingmasing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kotim saat ini menempati posisi ketiga di Kalimantan Tengah dalam hal luasan panen padi, di bawah Kapuas dan Pulang Pisau, serta disusul oleh Seruyan.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut mengingatkan pentingnya pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, menyusul adanya perubahan regulasi yang berpotensi memengaruhi proses di lapangan.
“Kami minta OPD teknis segera mendata ulang kebutuhan alsintan dan pupuk. Jangan sampai ada hambatan saat musim tanam berikutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kotim, Sepnita, menambahkan bahwa capaian tanam tahun ini cukup positif. Jika sebelumnya Kotim sempat berada di zona merah, kini telah masuk kategori zona hijau untuk bulan Maret dan April.
“Meski biasanya puncak panen di bulan April, karena banjir lalu jadwal tanam bergeser. Jadi kemungkinan panen terbanyak baru akan terjadi pada Mei mendatang,” pungkasnya.(sli)