PROKALTENG.CO-Raksasa teknologi Google dikabarkan baru saja memecat ratusan karyawan. Bidang pengembangan piranti lunak Android dan gawai pintar Pixel, serta platform Chrome mendapatkan efisiensi besar-besaran.
Reuters melaporkan bahwa menurut sumber terpercaya, PHK besar-besaran tersebut dilakukan pada Kamis (10/4). Januari lalu, Google sudah menawarkan program buyout kepada karyawan di tiga divisi tersebut. Program itu merupakan penawaran kepada karyawan yang bersedia untuk menjadi pihak yang di-PHK.
’’Sejak menggabungkan platform dan gawai tahun lalu, kami fokus untuk menjadi organisasi yang lincah dan efektif. Hal tersebut juga berakhir pada pengurangan pekerja,’’ ujar jubir Google kepada The Information.
Google sendiri masih belum merespon terkait kabar pemecatan terbaru. Namun, Bloomberg sempat melaporkan bahwa perusahaan itu memangkas karyawan di divisi cloud. Isu tersebut dikatakan hanya berdampak pada beberapa tim saja.
Januari 2023, Alphabet (induk usaha) sudah mengumumkan rencana untuk memangkas 12 ribu pekerja atau 6 persen dari total angkatan global. Langkah pemangkasan besar-besaran Google dimulai pada 2008. Setelah mengakuisisi DoubleClick, mereka langsung meniadakan 300 pekerjaan alias 25 persen pekerja DoubleClick.
Pemecatan tenaga kerja sektor teknologi terus terjadi setelah lonjakan kebutuhan teknologi setelah pandemi mulai redup. Perusahaan yang melakukan rekrutmen besar-besaran akhirnya mencari cara untuk melakukan efisiensi.
Apalagi, beberapa fungsi sudah diambil alih oleh artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pada 2023 tercatat 262,735 pekerjaan hilang. Angka tersebut meningkat 59 persen dari setahun sebelumnya. (bil/dio/jpg)