Soroti Demo Berujung Rusaknya Pintu DPRD Kalteng, Arton: Silakan Aksi Tapi Jangan Anarkis

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong. Angkat suara terkait insiden kericuhan saat aksi mahasiswa di gedung DPRD Kalteng yang menyebabkan pecahnya pintu kaca DPRD.

Aksi tersebut diketahui merupakan bentuk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang digelar beberapa waktu lalu. Itu disampaikan saat sambutan Halal Bihalal Kebangsaan  di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/4)

Arton mengaku DPRD Kalteng selalu terbuka terhadap aksi penyampaian aspirasi. Namun, ia menegaskan bahwa unjuk rasa harus tetap mengedepankan ketertiban dan tidak merusak fasilitas.

“Kami sudah sering terima demo pak gubernur. Bahkan hari Minggu kemarin sempat ada keributan. Saya bilang ke mahasiswa, mau satu bulan di DPRD silakan, asal jangan merusak dan jangan ganggu ketertiban,” ujarnya, Senin (14/4).

Atas insiden pecahnya pintu kaca, Arton yang juga Ketua DPD PDI-P Kalteng ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Mohon maaf, kami sebagai pimpinan DPRD menyampaikan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Kalteng atas huru-hara yang terjadi,” katanya.

Arton mengkritisi perilaku mahasiswa yang dinilainya sudah mulai keluar dari norma kesopanan saat berdemo.

“Sebagai orang tua, saya merasa terganggu. Apakah seperti ini mahasiswa Indonesia? Tutur kata dan perilakunya sudah tidak baik, semua hanya menghujat,” tegasnya.

“Ini jadi tugas kita bersama. Kalau ingin menyampaikan sesuatu, sampaikan dengan baik, agar kami juga bisa menerima dengan baik,” ucapnya.

Arton juga menyoroti bahwa DPRD kerap menjadi lokasi utama demo.“Seolah-olah DPRD ini jadi bumper, padahal tidak begitu,” pungkasnya.(hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments