Usai Lebaran, Harga Bawang dan Cabai di Nanga Bulik Masih Meroket

- Advertisement -

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hampir dua pekan pasca-lebaran, harga kebutuhan pangan di Kabupaten Lamandau belum menunjukkan penurunan. Berdasarkan pantauan Prokalteng.co, harga bawang masih bertahan di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.

“Belum ada kapal datang. Harga masih tinggi sejak sebelum lebaran,” ujar Lisna, salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Nanga Bulik, Senin (14/4).

Akibatnya, harga komoditas yang didatangkan dari Pulau Jawa, seperti cabai, juga tetap mahal, dengan harga yang masih mencapai Rp 130 ribu per kilogram.

Sementara itu, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan pasar, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Lamandau melaksanakan patroli rutin setiap pagi. Patroli ini bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar.

“Kami terus berupaya menjaga situasi aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lamandau, terutama di area publik seperti pasar. Dengan patroli ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan tenang,” ujar Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono.

Selain itu, Personel Sat Samapta juga melakukan dialog dengan para pedagang dan pengunjung pasar, mendengarkan keluhan terkait isu-isu keamanan, serta memberikan imbauan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap aman.

Dengan patroli yang dilakukan secara konsisten, Polres Lamandau berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, terutama di pusat-pusat keramaian seperti pasar, agar masyarakat merasa terlindungi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (bib)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments