NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 serta Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda secara virtual, yang digelar untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menanggulangi inflasi dan memajukan sektor pendidikan.
Rakor yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Lamandau, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Lamandau, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Sekjen Kemendagri menekankan pentingnya keterlibatan aktif kepala daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan guna stabilitas ekonomi.
Bupati Rizky Aditya Putra menegaskan bahwa pengendalian inflasi harus menjadi perhatian serius, mengingat ketidakstabilan harga komoditas seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit sering kali menjadi pemicu inflasi.
“Jika tidak direncanakan dengan baik, ketidakstabilan harga komoditas akan terus memicu inflasi. Kita harus proaktif dalam mengantisipasi hal ini,” ujarnya saat acara yang berlangsung pada Selasa (15/4).
Selain itu, Rakor ini juga diisi dengan sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek), Stella Christie.
Wamendikbudristek menjelaskan bahwa Sekolah Unggulan Garuda merupakan program yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamandau.
“Sekolah Unggulan Garuda merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah-wilayah, terutama di Kabupaten Lamandau,” jelas Wamendikbudristek.
Program ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM).
Wamendikbudristek juga merinci berbagai aspek yang menjadi prioritas dalam pengembangan SDM, termasuk sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Sekolah Unggulan Garuda diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Bupati Lamandau, dalam kesempatan tersebut, menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui partisipasi aktif dalam Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda.
“Harapannya, langkah-langkah yang dibahas dalam rakor dapat diimplementasikan dengan efektif demi kesejahteraan masyarakat Lamandau,” tutupnya. (bib)