PROKALTENG.CO – Sebanyak 197 siswa kelas XII SMAN 2 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, resmi dilepas dalam momentum perpisahan sekolah. Tak hanya menyentuh secara emosional, pelepasan itu juga diwarnai kabar membanggakan sejumlah siswa sukses menembus perguruan tinggi negeri (PTN) ternama melalui jalur prestasi tahun 2025.
Berdasarkan hasil seleksi masuk PTN, sejumlah siswa berhasil diterima di Universitas Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Palangka Raya, serta IAIN. Capaian ini menjadi bukti semangat generasi muda SMAN 2 Kumai dalam menatap masa depan serta bentuk penghormatan atas jasa para guru yang telah membimbing mereka.
“Atas hasil ini kami bersyukur dan masih harus terus berbenah diri untuk akses yang mobilisasi, edukasi siswa, orang tua untuk siap lanjut kuliah,” ungkap Kepala Sekolah Drs. Ridwan.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, termasuk masyarakat pemilik rumah sewaan dan kos-kosan, agar memberikan keringanan bagi siswa yang hendak melanjutkan studi ke luar daerah.
“Sebab biaya sewa rumah lumayan pengeluaran setiap bulan. Sekiranya bisa pemerintah/pemerintah daerah ikut intervensi agar ada keringanan biaya sewa rumah atau sewa kos-kosan,” ujarnya, didampingi Waka Kurikulum Sunarso.
Acara perpisahan digelar sederhana di halaman sekolah sesuai arahan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, merujuk pada surat edaran nomor 421/961/Disdik/III/2025 tertanggal 17 Maret 2025 tentang penyelenggaraan kegiatan perpisahan SMA/SMK/SKH. Ridwan juga didampingi Waka Kesiswaan Abdul Azis.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan tersebut didukung penuh oleh para orang tua siswa, dewan guru, staf tata usaha, serta OSIS. Momen sakral itu digelar bertepatan dengan Milad ke-146 Raden Ajeng Kartini, Senin, 21 April 2025. Dalam suasana khidmat, para ibu guru tampil anggun mengenakan kebaya nasional. “Ibu-ibu cantik berkebaya Kartini, menghiasi indahnya ibu pertiwi. Hari ini kita rayakan Milad Kartini, semoga terwujud perempuan tangguh dan mandiri,” ujar Ridwan sembari berpantun.
Waka Kesiswaan Abdul Azis bersama Waka Humas Ibu Ica menyebut, acara turut dihadiri oleh pengurus komite, wali murid, kepala desa, kepala puskesmas, pimpinan SMP dan MTs sekitar, hingga perwakilan OSIS. Sebanyak 197 siswa kelas XII menjadi bagian dari sejarah manis pelepasan tahun ini.
Dalam pesannya, Kepala Sekolah Drs. Ridwan menitipkan harapan agar lulusan terus mencari ilmu tanpa henti.
“Karena ilmu yang mengangkat kehormatan, derajat umat manusia. Dengan ilmu, peradaban manusia menjadi santun dan bermartabat. Rawat dan pelihara kebersamaan, persaudaraanmu,” pesannya.
Ia menutup sambutannya dengan pernyataan penuh makna, “Kendati bumi terbelah dan langit runtuh berkeping-keping, namun kenangan indah bersama, bersaudara semasa SMAN 2 Kumai tidak boleh retak.” (tim)