Program Tiga Juta Rumah, Kalteng Fokus Atasi Ketimpangan Hunian di Desa

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan Program Tiga Juta Rumah yang digagas pemerintah pusat. Fokus utama diarahkan pada pengurangan ketimpangan akses terhadap hunian layak di kawasan perdesaan.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bapperida Kalteng yang juga menjabat Plt. Sekda Provinsi, Leonard S. Ampung, saat mewakili Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perumahan Perdesaan. Rakornis digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

Rakornis dibuka langsung oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah untuk merealisasikan penyediaan rumah layak dan terjangkau melalui sinergi lintas sektor, terutama antara pemerintah pusat dan daerah.

Dalam keterangannya, Leonard S. Ampung menyampaikan komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap realisasi program strategis nasional tersebut.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik program ini dan siap mendukung implementasinya di daerah, khususnya dalam mengatasi ketimpangan akses terhadap perumahan layak di kawasan perdesaan,” ujar Leonard.

Lebih lanjut, Leonard menekankan bahwa penyediaan rumah layak huni di daerah perdesaan menjadi bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Upaya ini, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan ekonomi daerah berbasis masyarakat.

“Perumahan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja di sektor konstruksi dan industri bahan bangunan,” tambah Leonard.

Pihak Kementerian Dalam Negeri dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mengidentifikasi kebutuhan perumahan di masing-masing wilayahnya, serta dalam menyiapkan regulasi dan lahan yang diperlukan untuk mendukung kelancaran program pembangunan.

Dengan keterlibatan aktif dalam forum-forum koordinasi seperti Rakornis ini, Kalimantan Tengah berharap dapat mengambil bagian secara optimal dalam Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, demi mewujudkan masyarakat desa yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

Sebagai penutup, Leonard menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta kabupaten/kota di wilayahnya untuk memastikan program ini berjalan sesuai target dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Sinergi yang solid antara pusat dan daerah adalah kunci utama keberhasilan program ini,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut juga membahas berbagai strategi percepatan pembangunan perumahan, termasuk penyederhanaan regulasi, skema pembiayaan, serta mekanisme kolaborasi lintas sektor.

Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Dirjen Perumahan Pedesaan Kementerian PKP Imran, serta para pejabat eselon I dari sejumlah kementerian terkait. Hadir pula para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari seluruh Indonesia. (mmckalteng)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments