Imbauan : Gelar Acara Perpisahan di Sekolah dengan Sederhana, Hindari yang Bersifat Berlebihan

- Advertisement -

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Adity Putra. Mengimbau agar seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Lamandau menggelar acara perpisahan siswa dengan sederhana, dan menghindari kegiatan yang bersifat mewah atau berlebihan.

Imbauan ini disampaikan mengingat pentingnya menjaga kesederhanaan dan menghindari pemborosan, serta fokus pada nilai-nilai pendidikan yang lebih bermakna.

Bupati Rizky Adity Putra menekankan. Bahwa acara perpisahan sekolah semestinya dimaknai sebagai momen refleksi dan perayaan atas pencapaian para siswa selama menempuh pendidikan.

Acara tersebut seharusnya tidak perlu dirayakan dengan cara yang berlebihan dan menimbulkan beban finansial bagi orang tua siswa. Ia berharap agar sekolah dapat lebih mengedepankan nilai-nilai edukatif dan moral dalam penyelenggaraan acara perpisahan.

“Perpisahan sekolah adalah momen penting, namun bukan berarti harus dirayakan dengan pesta yang mewah dan boros.  Kita harus mengedepankan kesederhanaan dan nilai-nilai pendidikan yang lebih bermakna,” ujar Bupati Rizky Adity Putra, kepada Wartawan Sabtu (17/5).

Bupati menambahkan. Bahwa kegiatan perpisahan yang sederhana tidak mengurangi makna dan kenangan yang akan diingat oleh para siswa.  Justru, kesederhanaan tersebut dapat mengajarkan nilai-nilai penting seperti kepedulian sosial dan penghematan.

Imbauan Bupati ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Banyak orang tua siswa yang merasa terbebani dengan tuntutan acara perpisahan yang terkesan mewah dan membutuhkan biaya yang cukup besar.  Mereka berharap agar sekolah dapat memahami dan mengakomodasi imbauan Bupati tersebut.

“Sekolah-sekolah di Lamandau diharapkan dapat merencanakan acara perpisahan yang lebih bermakna dan sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Hal-hal tersebut dapat lebih berkesan dan meninggalkan pesan moral yang lebih berharga bagi para siswa, dibandingkan dengan acara perpisahan yang bersifat konsumtif dan mewah.

Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus memantau pelaksanaan imbauan ini, dan memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah dalam menggelar acara perpisahan yang sederhana namun tetap berkesan.

Harapannya, imbauan ini dapat dipatuhi oleh seluruh sekolah di Kabupaten Lamandau dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan acara perpisahan sekolah yang lebih bermakna dan sesuai dengan nilai-nilai pendidikan.

“Dengan demikian,  acara perpisahan sekolah dapat menjadi momen yang berkesan dan berharga bagi para siswa tanpa harus dibebani oleh biaya yang berlebihan,” tandasnya. (bib)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments