Jika Ingin Tampil Segar dan Awet Muda, SaatnyaTinggalkan Kebiasaan-kebiasaan Berikut Ini

- Advertisement -

Penampilan awet muda sering dianggap sebagai hasil dari perawatan wajah yang mahal atau rahasia produk kecantikan yang rumit. Padahal, kunci sejati untuk tetap tampak muda dan segar terletak pada kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan tanpa sadar.

Tidak peduli semahal apa krim yang digunakan atau seberapa sering Anda ke klinik kecantikan, jika rutinitas harian dipenuhi kebiasaan yang merusak tubuh dari dalam, maka semua usaha itu akan sia-sia.

Ada kebiasaan-kebiasaan sederhana yang tampaknya tidak berbahaya, tapi justru menjadi penyebab utama kulit kusam, keriput muncul lebih cepat, dan tubuh terasa lebih cepat lelah.

Dilansir dari Geediting, inilah tujuh kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele, dan diam-diam bisa membuat cepat menua. Jika Anda ingin tetap tampil segar dan awet muda sampai puluhan tahun ke depan, saatnya mengevaluasi dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan berikut ini.

Paparan sinar UV setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, bisa menyebabkan kerusakan kulit yang mendalam. Kulit kehilangan elastisitasnya, muncul bintik hitam, dan garis halus mulai terlihat sebelum waktunya.

Banyak orang meremehkan pentingnya tabir surya, terutama saat tidak berada di luar ruangan. Padahal, sinar UVA mampu menembus kaca dan mengenai kulit tanpa kita sadari.

Menggunakan tabir surya SPF minimal 30 setiap hari adalah investasi kecil dengan dampak besar bagi kulit yang tetap sehat dan muda lebih lama.

Tidur bukan sekadar waktu istirahat bagi tubuh, tapi juga saat penting bagi sel-sel untuk beregenerasi, termasuk sel kulit. Kurang tidur secara rutin bisa membuat wajah terlihat lelah, mata sembab, dan kulit kehilangan kilau alaminya.

Tak hanya itu, kurang tidur juga meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) yang dapat merusak kolagen di kulit.

Tidur minimal 7 hingga 8 jam per malam bukan hanya untuk energi, tapi juga rahasia awet muda yang sering diabaikan.

Stres memang bagian dari hidup, tapi ketika tidak dikelola dengan baik, dampaknya bisa sangat besar terhadap tubuh dan penampilan. Hormon stres dapat mempercepat penuaan sel, mengganggu pola tidur, membuat kulit lebih sensitif, dan memicu jerawat.

Orang yang hidup dengan pikiran penuh tekanan cenderung terlihat lebih cepat tua dibanding mereka yang bisa tetap tenang dalam menghadapi masalah.

Latihan pernapasan, meditasi, olahraga ringan, atau sekadar berbincang dengan orang yang dipercaya bisa jadi cara sederhana untuk mengelola stres dan menjaga pancaran awet muda.

Rokok bukan hanya merusak paru-paru, tetapi juga memberi efek langsung pada kulit. Zat kimia dalam rokok mempersempit pembuluh darah sehingga aliran oksigen ke kulit menjadi terhambat.Akibatnya, kulit kehilangan nutrisi, tampak kusam, dan cepat muncul keriput, terutama di sekitar mulut dan mata.

Tidak ada produk kecantikan yang bisa menetralkan efek merokok sepenuhnya. Jadi, jika ingin penampilan awet muda bertahan lama, menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah pertama yang sangat penting.

Makanan berperan besar dalam menjaga kualitas kulit dan tubuh secara keseluruhan.  Mengurangi sayur dalam pola makan berarti mengurangi asupan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan kulit untuk tetap sehat.

Sayuran hijau, tomat, wortel, dan buah beri, misalnya, kaya akan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini. Pola makan yang minim sayur cenderung membuat kulit tampak tidak segar, mudah berjerawat, dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat lingkungan.

Banyak orang yang terlalu fokus pada pekerjaan atau orang lain sampai melupakan pentingnya merawat diri.

Padahal, perawatan diri bukan berarti harus mahal atau ribet. Cukup dengan membersihkan wajah sebelum tidur, memakai pelembap, menjaga kebersihan tubuh, dan meluangkan waktu untuk relaksasi sudah termasuk bentuk self-care yang berdampak besar.

Merawat diri secara rutin membantu tubuh dan pikiran tetap seimbang, dan penampilan pun akan mengikuti.

Minum alkohol sesekali mungkin tidak berdampak besar, tapi kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak bisa mempercepat proses penuaan. Alkohol membuat tubuh dehidrasi, mengurangi elastisitas kulit, dan merusak fungsi hati yang berperan penting dalam membersihkan racun dari tubuh.

Wajah menjadi lebih mudah bengkak, muncul lingkaran hitam di bawah mata, dan kulit kehilangan kecerahannya. Jika ingin mempertahankan tampilan segar dan sehat, mengurangi konsumsi alkohol adalah keputusan bijak. (jpc)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments