PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peta politik di Kabupaten Barito Utara (Batara) mulai bergerak dinamis pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi dua pasangan calon dalam Pilkada 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperintahkan untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dengan menghadirkan peserta baru. Situasi ini membuka peluang bagi munculnya nama-nama baru dalam bursa calon kepala daerah.
Salah satu figur yang langsung mencuri perhatian publik adalah mantan Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin. Namanya mencuat usai beredarnya foto dirinya berjabat tangan dengan mantan calon bupati H. Gogo Purman Jaya alias H Gogo.
Potret yang menyebar luas di media sosial itu memicu spekulasi kuat mengenai arah konsolidasi politik menjelang PSU.
Menanggapi kabar tersebut, juru bicara pasangan Gogo-Helo, Mahyudin A. Gani, membenarkan bahwa pertemuan itu terkait persiapan menghadapi pemilihan ulang.
“Pertemuan itu memang dalam rangka membicarakan pilkada di Batara. Saat ini, Shalahuddin menjadi figur kuat yang kami dorong untuk menggantikan Bapak Gogo Purman Jaya sebagai calon bupati yang diusung Koalisi Barito Utara Bersatu,” ungkap Mahyudin dilansir dari Kalteng Pos, Minggu (18/5).
Meski sosok calon utama sudah mengerucut, Mahyudin menyebut pihaknya masih menjajaki nama pendamping untuk posisi wakil bupati.
“Masih dicari,” ucapnya.
Selain Shalahuddin, sejumlah tokoh lain turut dilirik publik. Di antaranya mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin, yang menyambut baik dinamika yang berkembang.
Dari unsur masyarakat, nama H. Jawawi juga diperbincangkan. Sosok ini dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang sosial-keagamaan dan pemberdayaan warga, terutama di wilayah pedesaan.
Tokoh lainnya adalah Sekretaris DPRD Kalteng, Pajarudinnoor. Birokrat senior ini memulai karier di Batara sejak 1989 dan dinilai memiliki pengalaman mumpuni dalam tata kelola pemerintahan.
Sementara itu, Partai Demokrat yang menjadi salah satu pengusung pasangan Agi-Saja, menyatakan masih menunggu arahan resmi terkait langkah selanjutnya.
“Kami akan mengambil pelajaran dari putusan tersebut. Saat ini kami masih cooling down, sembari menunggu petunjuk teknis dari KPU terkait PSU di Barito Utara,” ujar Sekretaris DPD Demokrat Kalteng, Junaidi.
Terkait sosok yang beredar, termasuk nama Muhlis selaku Penjabat Bupati saat ini, Junaidi menyatakan tak menutup kemungkinan.
“Kami mencermati semua nama yang muncul ke publik dan media. Tidak ada yang kami tutup kemungkinan. Namun, keputusan final tentu akan melalui musyawarah bersama partai koalisi pengusung pasangan Agi-Saja,” tegasnya.
Dalam pilkada sebelumnya, pasangan Agi-Saja diusung oleh lima partai politik dengan total 14 kursi di DPRD Batara. PDIP (4), Demokrat (5), NasDem (2), Golkar (2), dan Gerindra (1). Sementara pasangan Gogo-Helo didukung koalisi 11 kursi, yakni PKB (5), PPP (2), PAN (2), Hanura (1), dan PKS (1).
Dengan kekuatan yang nyaris seimbang dan kemunculan tokoh-tokoh potensial, PSU Batara diprediksi bakal menjadi kontestasi daerah paling menarik tahun ini. (irj/ce/ram)