SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah.T.S,Sos. Menilai program pengelolaan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) masih tidak terarah. Pasalnya, tidak ada wadah untuk bersinergi pada perencanaan dan fokus terhadap pelaksanaan CSR. Juliansyah mendorong,Pemkab mengoptimalisasi pelaksanaan program CSR.
BACA JUGA :Â Dewan Kotim Minta Bentuk kembali Forum CSR
“Kepedulian sosial dari perusahaan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Kotim ini,” kata Juliansyah, Senin (19/6).
BACA JUGA :Â Dewan Minta Perusahaan di Kotim Tepat Sasaran Menyalurkan CSR
Menurutnya, akibat pelaksanaan program CSR selama ini. Dinilai tidak terlihat dan kurang berimplikasi dengan masyarakat. Contohnya banyak jalan di sekitar perkebunan yang luput dari perhatian.
“Kami meminta CSR benar-benar dikelola secara transfaran. Sehingga tepat sasaran dan juga untuk kepentingan masyrakat,” ujar Juliansyah.
BACA JUGA :Â Makin Parah! Anak Sekolah di Pekanbaru Bikin Grup LGBT
Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan. CSR mesti dilakukan pembenahan dalam pelaksanaanya. Apalagi dengan kondisi keuangan daerah yang tidak stabil. Untuk membiayai banyaknya program pembangunan di pemkab Kotim.
“Kepala daerah harus bisa melihat potensi pemanfaatan CSR untuk akselerasi percepatan pembangunan daerah. Kalau pemerintah mengoordinasikan pelaksanaan CSR. Maka dalam waktu 5 tahun pembangunan di daerah sekitar investasi itu akan lebih maju signifikan,”tutupnya (bah)