NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Keberadaan Batamad harus bisa menjadi garda terdepan menjaga marwah adat. Dan jadikan Batamad sebagai perekat bukan penyekat. Menjadi pemersatu dan menjaga keamanan dan kesatuan daerahnya.
BACA JUGA :Â Batamad Diharapkan Jadi Benteng Pertahanan Adat Dayak
Pesan tersebut diungkapkan Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Sekaligus menjabat sebagai Ketua DAD Kabupaten Lamandau, saat melantik dan mengukuhkan komandan tim dan pengurus Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad), se Kecamatan Batang Kawa tahun 2022-2027 di Desa Kina Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Sabtu (8/7/2023).
Sebanyak 9 (sembilan) Komandan Tim Kecamatan Batang Kawa yang dikukuhkan oleh Ketua DAD Kabupaten Lamandau yaitu dari Desa Kina, Jemuat, Karang Mas, Mengkalang, Liku, Benakitan, Ginih, Kinipan dan Desa Batu Tambun.
Batamad Kecamatan Batang Kawa. Menjadi zona pertama yang di kukuhkan dari delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamandau.
Ketua DAD Kabupaten Lamandau Hendra Lesmana, sekaligus Bupati Lamandau menyampaikan, Batamad merupakan organisasi yang diamanatkan oleh Peraturan Provinsi Kalimantan tengah, dan bagian dari Majelis Adat Dayak Nasional, oleh karenanya ini menjadi komponen Sah di pemerintahan.
Hendra Lesmana, mengingatkan. bahwa Batamad merupakan Organisasi paramiliter resmi yang setia kepada Majelis Adat Dayak Nasional di Indonesia, yang kinerjanya bekerjasama dengan Kademangan, dan Mantir Adat dalam hal kaitan dengan penegakan keputusan di desa. Serta turut andil dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. (Bib/free)