PROKALTENG.CO – Setelah sempat menjejaki rating tertinggi di episode sebelumnya, kini drama Korea King The Land justru menuai kritikan setelah episode ke-7 dan 8 tayang pada akhir pekan lalu. Penyebabnya adalah kemunculan sosok Pangeran Samir yang diceritakan datang dari Arab Saudi.
Alih-alih menampilkan kesan bernuansa Timur Tengah, drama yang dibintangi Yoona SNSD ini justru menyuguhkan pemandangan yang tak biasa.
BACA JUGA: Kendalikan Inflasi, Sekda Kalteng Hadiri Gernas GNPIP Regional Kalimantan
Pangeran Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathi, tampak bersenang-senang dengan para wanita seksi di sebuah bar sambil minum alkohol. Dalam cerita ini, Pangeran Samir tampil dengan persona selalu genit menggoda wanita.
Kebiasaan menggoda wanita itu juga menyasar kepada Cheon Sa-Rang (Yoona SNSD), yang merupakan staff terbaik King Hotel. Di sinilah kemudian cerita romansa komedi ditampilkan, di mana Gu Won (Junho 2PM) selalu cemburu saat Pangeran Samir menggoda Sa Rang.
Karakter yang dibangun oleh Pangeran Samir dinilai oleh penonton sebagai perusakan budaya Arab. Bahkan, tak sedikit yang menilai pihak produksi drama tidak menghormati budaya Arab dengan menampilkan bumbu wanita seksi dan alkohol.
“Acara ini sama sekali tidak menghormati budaya Arab,” kata seorang warganet.
Melihat itu, perwakilan produksi King The Land pun buka suara. Dalam keterangannya yang dilansir dari Breaknews.com, dikatakan bahwa mereka tak bermaksud melakukan sebagaimana yang dituduhkan penonton.
“Karakter, wilayah, dan nama tempat yang muncul dalam drama adalah latar fiktif, dan tidak ada niat untuk membuat karikatur atau mendistorsi budaya tertentu,” kata dia, dikutip pada Senin (10/7).
Selain itu, mereka juga mengaku sangat menghormati budaya Arab. Selanjutnya, tim produksi King The Land berjanji akan lebih baik dalam mengemas drama.
“Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton,” tambahnya. (pri/jawapos.com)