PROKALTENG.CO – Jelang peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia, situasi kebangsaan menjadi bahan refleksi bagi banyak pihak. Salah satunya adalah perhatian serius yang diberikan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yang baru saja menyelesaikan masa reses dan penyerapan aspirasi di daerah masing-masing.
Dari hasil temuan di lapangan, anggota DPD RI mengungkapkan kegelisahan dan kekecewaan terkait berbagai masalah serius yang terjadi di tanah air. Di antaranya adalah maraknya judi online, ancaman krisis pangan, menguatnya praktik politik uang dalam kontestasi demokrasi, serta peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.
“Semua isu ini menjadi perhatian utama dan ramai diungkapkan oleh wakil daerah dalam Sidang Paripurna DPD RI,” ujar Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, pada Rabu (14/8/2024).
Masalah sosial kemasyarakatan, terutama terkait judi online dan narkoba, semakin mengemuka dan memerlukan perhatian serta tindakan yang serius. Senada dengan temuan kami dari asosiasi pelaku usaha perumahan, yang juga mengungkapkan bahwa pinjaman online turut mempengaruhi industri dengan menimbulkan kesulitan akses kredit perumahan dan ketidakpastian aturan hukum.
Memasuki usia kemerdekaan yang semakin tua, idealnya Indonesia semakin maju mendekati cita-cita bernegara, khususnya dalam menyediakan perlindungan dan keadilan sosial. Namun, persoalan sosial seperti judi online dan peredaran narkoba masih marak, mengindikasikan adanya ketidakmampuan dalam menuntaskan masalah-masalah tersebut.
Maraknya penyakit sosial seperti judi online yang menyebabkan kerugian mental dan finansial, serta peredaran narkoba yang menambah kerawanan sosial lainnya, harus segera diatasi. Negara harus hadir dan bertindak tegas, agar tidak terlihat kalah dalam menghadapi masalah-masalah ini.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat agar berkolaborasi, bergotong royong, dan saling bersinergi dalam mengawal keseriusan pemerintah dalam penegakan hukum. Tanpa penegakan hukum yang serius, masalah yang sudah lama ada ini justru akan menciptakan kondisi penjajahan baru yang merugikan rakyat,” tegas Senator asal Kalteng ini.
Dengan kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari seluruh pihak, diharapkan Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan dan terus bergerak menuju kemajuan yang lebih baik. (tim)