PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan H Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) semakin mengukuhkan diri sebagai kandidat terkuat dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) 2024.
Dikenal sebagai sosok yang santun dan mudah membaur, pasangan ini mendapatkan dukungan besar dari masyarakat di 14 kabupaten/kota yang berharap mereka bisa memajukan Kalteng dari berbagai sektor.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Abdul Razak dan Sri Suwanto juga berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas, unggul, dan berdaya saing di tingkat nasional dan global. Komitmen ini bukan sekadar janji, melainkan sudah terbukti selama Abdul Razak mengemban berbagai jabatan tinggi di eksekutif dan legislatif.
“SDM yang unggul adalah fondasi utama dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng. Mereka adalah tulang punggung pembangunan di berbagai sektor,” ujar Abdul Razak, Senin (11/9).
Menurut Abdul Razak, SDM yang berkualitas dan kompeten merupakan aset utama dalam memajukan Kalimantan Tengah. Untuk mewujudkan hal itu, pasangan ASRI berencana merancang program yang progresif, termasuk dukungan penuh pada pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan.
“SDM yang terdidik dan memiliki keterampilan yang memadai akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing daerah,” tambahnya.
Pasangan ASRI juga sudah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mencetak generasi yang berkualitas di Bumi Tambun Bungai. Salah satunya adalah Program Pelatihan Berbasis Industri, yang bekerja sama dengan berbagai sektor industri untuk memberikan pelatihan vokasi kepada tenaga kerja lokal. Pelatihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, termasuk di bidang teknologi, manufaktur, dan layanan digital.
“Program ini fokus pada keterampilan yang relevan dengan pasar kerja saat ini, agar tenaga kerja lokal dapat lebih kompetitif,” jelas Abdul Razak, politikus senior Partai Golkar.
Selain itu, pasangan ASRI juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada generasi muda yang berprestasi namun berasal dari kalangan kurang mampu. Program ini mencakup pendidikan tinggi hingga pelatihan keterampilan khusus, dengan tujuan menyiapkan generasi muda Kalteng untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Beasiswa ini diharapkan bisa membantu anak-anak muda Kalteng meraih mimpi mereka dan membawa nama daerah ke kancah nasional maupun global,” ungkapnya.
Dalam menghadapi era digital, Abdul Razak juga mencanangkan Digitalisasi Pendidikan. Setiap sekolah dan institusi pendidikan di Kalteng akan dilengkapi dengan perangkat teknologi dan akses internet untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih inovatif.
“Kami ingin memastikan anak-anak Kalteng tidak tertinggal dalam hal teknologi. Digitalisasi pendidikan ini akan menjadi salah satu prioritas kami,” lanjutnya.
Selain itu, kehadiran perusahaan besar swasta (PBS) di Kalteng juga akan dimaksimalkan untuk pengembangan SDM. Pemerintah dan pihak swasta akan berkolaborasi dalam menyediakan pelatihan, menciptakan lapangan kerja, serta menyerap tenaga kerja terampil. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan SDM berkualitas di provinsi ini.
“Keterlibatan dunia usaha sangat penting dalam membentuk SDM berkualitas yang siap bersaing di era global,” tutup Abdul Razak. (irj/ala/kpg)