PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Bumi Tambun Bungai. Hal tersebut disampaikan oleh Habib Ismail dalam acara “Ku-Desak Willy – Habib vol. 3” yang digelar di Night Waltz, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Kamis (12/9).
Habib Ismail mengungkapkan, dirinya bersama Willy telah menghitung dengan matang kebijakan terkait pengembalian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi para guru. Menurutnya, kebijakan ini layak diterapkan karena anggaran daerah masih mampu mengakomodasi kebutuhan tersebut.
“Kami sudah menghitung, ada sekitar 50 ribu guru di Kalimantan Tengah. Berdasarkan tingkatan mereka, tunjangan ini bisa dihitung dengan tepat. Kami siap merealisasikan kebijakan ini karena keuangan daerah kita masih mencukupi. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada guru yang telah berkontribusi mencerdaskan generasi muda Kalimantan Tengah,” ujar Habib Ismail.
Pasangan dengan slogan “Tuh Iye” ini juga menyoroti harapan para guru honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menurut Habib Ismail, pihaknya akan memprioritaskan hal tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku, termasuk mempertimbangkan masa kerja dan syarat-syarat lainnya.
“Jika memang memungkinkan untuk diangkat, kenapa tidak? Prinsip kami jelas, kalau itu bisa dipermudah, mengapa dipersulit? Proses harus sederhana dan rantai birokrasi dipangkas,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Habib Ismail juga menanggapi masalah pengurangan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan, jika terpilih, pasangan Willy-Habib berkomitmen untuk mengembalikan TPP yang telah dikurangi, bahkan berupaya menaikkannya jika situasi anggaran memungkinkan.
Acara “Ku-Desak Willy – Habib vol. 3” dihadiri berbagai elemen masyarakat yang berharap akan adanya perbaikan kesejahteraan. Mereka menaruh harapan besar kepada pasangan yang menjunjung tinggi rasa nasionalis dan Bhinneka Tunggal Ika ini.
Sebagai calon pemimpin Kalimantan Tengah, Willy Yoseph dan Habib Ismail membawa visi besar untuk menjadikan provinsi ini sebagai Kalteng “HARMONIS”, yaitu Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera. Salah satu fokus utama mereka adalah mempercepat pembangunan infrastruktur hingga 10 tahun lebih cepat.
Dengan visi tersebut, pasangan Willy-Habib berkomitmen untuk memajukan Kalteng di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, terutama dengan gaya Habib yang dikenal humoris namun humanis, yang membuat suasana “Ku-Desak Willy – Habib” begitu berkesan. (ovi/aza/kpg)