Pengabdian ke Masyarakat di Bahu Palawa, Dosen dan Mahasiswa Terapkan 2 Model Teknologi Budidaya

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi perempuan, dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya, mengabdi kepada masyarakat di Desa Bahu Palawa, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu, (15/9/2024).

Beranggotakan Atem, selaku ketua kegiatan dengan dua anggota dosen yakni Muhammad Zusanri Batubara dan Mahmuddin Sirait beserta dua mahasiswa Doni Dores dan Aris Winatama.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan pembiayaan nasional melalui direktorat riset, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun anggaran 2024,” ucap ketua kegiatan.

Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan mengusung tema “Penguatan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Perempuan melalui Budidaya Sayuran dan Ikan dengan sistem Aquaponik: integrasi Pengembangan agrowisata di Desa Bahu Palawa. Kegiatan ini melibatkan kelompok mitra yakni kelompok Penggerak PKK Desa Bahu Palawa yang berperan aktif dalam kesejahteraan keluarga dan ekonomi rumah tangga.

“Kegiatan pengabdian ini sudah dimulai sejak bulan Juli lalu, yang diawali dengan tahapan sosialisasi dengan melibatkan kelompok mitra, tokoh-tokoh masyarakat beserta perwakilan pemuda. Kemudian dilakukan tahapan pelatihan yakni praktik budidaya aquaponic dengan menggunakan ember dan pipa pvc,” ungkapnya

Atem menuturkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan dua model teknologi budidaya. Yakni yang menggunakan wadah ember dan juga pipa tanam (pvc), dengan budidaya sayuran kangkung dan ikan lele.

“Kegiatan ini akan berlangsung hingga bulan desember sesuai kontrak yang telah ditentukan. Kami berharap, teknologi aquaponik yang diterapkan kepada masyarakat khususnya kelompok PKK, nantinya dapat meningkatkan keberdayaan mitra baik dari segi pengetahuan maupun keahlian serta ekonomi tentunya,” ujarnya

Kepala Desa Bahu Palawa, Fordecun. Sangat menyambut baik kegiatan ini dan mengakui bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini masih tergolong baru di Desa Bahu Palawa.

Ia mengapresiasi inisiatif pengabdian masyarakat yang dilakuan oleh dosen dan mahasiswa FISIP Universitas Palangka Raya, sebagai langkah positif untuk memberdayakan masyarakat desa, khususnya perempuan.

“Program ini tidak hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi daya tarik agrowisata yang berkelanjutan bagi desa,”

Praktik budidaya model aquaponic ini disambut antusias oleh kelompok mitra, mereka tampak semangat untuk segera menjalankan kegiatan budidaya sayuran dan ikan denan sistem yang tergolong baru bagi mereka dan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan budidaya ini dengan baik dan berkelanjutan. (jef)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments