Geger! Bos Yamaha Ditusuk Putrinya Sendiri

- Advertisement -

Bos Yamaha, Yoshihiro Hidaka dikabarkan mengalami serangan penusukan. Yoshihiro Hidaka yang merupakan Presiden Yamaha Motor itu mengalami luka ringan setelah pada Senin (16/9), dirinya ditusuk oleh putrinya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi di rumahnya di Iwata, Prefektur Shizuoka, Jepang. Polisi telah menangkap putrinya, Hana Hidaka, yang tinggal bersamanya dan saat ini sedang menganggur, atas dugaan percobaan pembunuhan.

Mengutip dari media lokal Jepang, Hana diduga berusaha membunuh ayahnya yang berusia 61 tahun. Hana menusuk lengan kiri ayahnya dengan pisau dapur.

Sebelumnya, menurut pihak kepolisian setempat, Hana Hidaka sempat menelepon layanan darurat dan mengatakan, “Ayah saya memukul saya.” Pihak berwenang sedang menyelidiki rincian insiden tersebut.

Menurut departemen tersebut, petugas polisi bergegas ke rumah tersebut setelah menerima panggilan darurat dari Hana, yang mengatakan bahwa dia dipukuli oleh ayahnya.

Tersangka juga membuat panggilan darurat sekitar pukul 5:30 sore hari Minggu, dan petugas polisi mendatangi rumah tersebut setelah itu.Yamaha Motor mengatakan tidak akan mengomentari kasus tersebut karena ini merupakan masalah pribadi dan penyelidikan masih berlangsung.

Hana Hidaka juga diduga sempat membuat cuitan di media sosial X (Twitter). Di X, Hana bercerita bahwa sebelumnya dia mengalami pemukulan oleh sang ayah. “Ayahku menyuruhku menunggang kuda, menamparku enam kali, dan menjambak rambutku. Saya langsung lari dan minta polisi datang, tapi mereka ingin menyelesaikan masalah ini secara damai, jadi saya tetap tinggal serumah. Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD, dan saya masih berusaha bekerja, tetapi tidak berjalan dengan baik,” tulis Hana Hidaka di X.

Hana melanjutkan postingannya di X dengan menyebut bahwa dirinya menyesal terlahir dari keluarga Yoshihiro Hidaka. Sempat juga terlintas pikiran bunuh diri oleh Hana Hidaka berdasarkan cuitannya di X.

“Sulit bagi saya untuk bertahan hidup, jadi saya mulai berpikir tentang euthanasia. Saya sedang mempertimbangkan euthanasia di Belanda, tempat saya sebelumnya tinggal selama sekitar 4 tahun. Aku menyesal dilahirkan oleh kamu,” tulis Hana Hidaka.(jpc)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments