PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bakal calon gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah, Selasa (17/9). Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, Agustiar menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan bersilaturahmi dengan pengurus MUI.
Pada usianya yang ke-52, Agustiar mengungkapkan bahwa keputusan maju di Pilkada 2024 telah dipikirkan secara matang dan dianggap sebagai takdir serta amanah dari Allah SWT.
“Saya menerima semua ini dengan rasa syukur, seperti bagaimana pian menerima ulun hari ini,” ujar Agustiar.
Agustiar juga menekankan pentingnya tanggung jawab dalam memimpin, dengan komitmen untuk selalu melayani masyarakat. Meski hasil survei menunjukkan dukungan positif, ia tidak ingin berpuas diri.
“Hasil survei tidak boleh membuat kita terlena. Kita harus terus berikhtiar dan berusaha karena tanpa itu semua, tak ada artinya,” tegasnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga toleransi menjelang Pilkada.
“Pilkada bukanlah ajang untuk memilih imam masjid atau pendeta, tetapi memilih pemimpin yang mampu mengayomi seluruh masyarakat,” katanya.
Agustiar juga mengangkat filosofi Huma Betang, yang menurutnya merupakan simbol kerukunan dan toleransi masyarakat Dayak, yang harus terus dijaga.
“Huma Betang mencerminkan kebersamaan, gotong royong, dan toleransi, itulah yang perlu kita pertahankan,” tambahnya.
Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar juga memaparkan visinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pendapatan daerah, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh pelosok Kalimantan Tengah.
“Saya ingin fokus mengoptimalkan pendapatan daerah. Dengan pengelolaan yang baik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur bisa lebih maksimal dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Agustiar Sabran, yang juga anggota DPR RI, meyakini pencalonannya sebagai bagian dari pengabdian lebih besar untuk Kalimantan Tengah. Di akhir pertemuan, ia kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja keras dan mengayomi seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang.
“Pilkada ini bukan sekadar kompetisi politik, tapi juga momentum membangun masa depan Kalteng yang lebih baik,” tutupnya.
Ketua MUI Kalteng, Prof. H. Khairil Anwar, menyambut baik kunjungan Agustiar. Ia menegaskan MUI sebagai mitra pemerintah akan mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan kondusif.
“MUI sebagai khodimul ummah (pelayan umat) akan berperan aktif menjaga keharmonisan masyarakat selama Pilkada,” ujarnya.
Khairil Anwar juga menyampaikan bahwa kehadiran Agustiar merupakan momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait keagamaan.
“Kedatangan beliau tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tapi juga mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, terutama terkait masalah umat beragama,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, isu penting seperti kesejahteraan masyarakat dan peran media sosial juga dibahas. Khairil menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial yang bijak untuk mendorong persatuan dan mencegah potensi perpecahan. “Media sosial perlu dikelola dengan baik agar tidak menjadi sumber disintegrasi,” tutupnya. (zia/ram)