Kulit berminyak seringkali menjadi masalah yang sulit diatasi dan bisa memicu timbulnya jerawat.Banyak orang merasa frustrasi karena minyak berlebih di wajah tidak hanya membuat tampilan kulit tampak kusam, tetapi juga menyumbat pori-pori yang akhirnya menyebabkan jerawat.
Menurut ahli dermatologi, mengontrol minyak di wajah tidak harus rumit, namun membutuhkan strategi yang tepat. Dengan perawatan yang sesuai, minyak berlebih dapat dikendalikan sehingga kulit terlihat lebih sehat dan bebas jerawat.
Dilansir dari laman Web MD pada Senin (7/10), berikut merupakan 7 tips untuk mengontrol minyak di wajah penyebab jerawat, menurut ahli dermatologi.
Membersihkan wajah secara teratur, baik di pagi hari maupun malam hari, adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengontrol minyak pada kulit penyebab jerawat.
Pembersih yang lembut sangat disarankan karena sabun yang terlalu keras dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya, yang justru akan merangsang produksi minyak berlebih sebagai mekanisme pertahanan.
Jika pembersih biasa tidak mampu mengurangi minyak di wajah Anda, cobalah produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau asam glikolat.
Bahan-bahan ini dikenal efektif dalam mengatasi jerawat dan minyak berlebih. Namun, karena beberapa orang mengalami iritasi saat menggunakannya, disarankan untuk mencoba produk dengan ukuran kecil terlebih dahulu dan melihat bagaimana reaksi kulit Anda.
Pembersihan sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan air panas, karena suhu yang ekstrem dapat mengiritasi kulit.
Toner sering digunakan untuk mengurangi minyak di wajah, tetapi dermatologis masih memiliki pandangan yang berbeda tentang efektivitasnya.Beberapa ahli percaya bahwa toner, terutama yang mengandung bahan astringen, bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai reaksi terhadap iritasi.
Namun, jika Anda merasa nyaman menggunakan toner, gunakanlah hanya di area wajah yang berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu (daerah T-zone). Hindari area yang cenderung kering, karena toner bisa membuatnya semakin kering dan menyebabkan kulit pecah-pecah.
Kertas penyerap minyak adalah solusi cepat dan praktis untuk mengatasi kulit berminyak. Kertas ini mampu menyerap minyak berlebih di wajah tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.
Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, produk ini sangat disukai karena praktis dibawa ke mana-mana dan mudah digunakan kapan saja.Saat menggunakan kertas penyerap minyak, cukup tekan lembut kertas tersebut pada area wajah yang berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu, dan biarkan selama 15 hingga 20 detik.
Jangan menggosok wajah dengan kertas tersebut, karena hal ini dapat merangsang produksi minyak lebih banyak. Beberapa kertas penyerap minyak juga mengandung bedak ringan yang bisa membantu mengurangi kilap di wajah.
Penggunaan masker dan produk berbahan tanah liat (clay mask) sangat bermanfaat untuk kulit berminyak karena dapat membantu menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Namun, penggunaan yang terlalu sering justru bisa menyebabkan kulit menjadi kering.Oleh karena itu, masker dari tanah liat ini sebaiknya digunakan hanya di area wajah yang bermasalah, seperti T-zone, dan pada momen-momen tertentu, seperti saat menghadiri acara besar.
Jika digunakan terlalu sering, produk ini dapat menghilangkan minyak alami kulit yang sebenarnya diperlukan untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Banyak orang dengan kulit berminyak cenderung menghindari penggunaan pelembap karena khawatir akan membuat wajah terlihat lebih berkilau.Namun, ini adalah kesalahan yang sering terjadi. Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap untuk menjaga keseimbangan kelembapannya.Pilihlah pelembap yang bebas minyak agar kulit tetap terhidrasi tanpa menambah kilap berminyak.
Anda juga bisa menyesuaikan jumlah pelembap yang digunakan berdasarkan area wajah, misalnya lebih sedikit pada area yang berminyak dan lebih banyak pada area yang cenderung kering.Pelembap membantu menjaga kesehatan kulit, sehingga meskipun kulit Anda berminyak, pelembap tetap menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit.
Menggunakan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, tetapi bagi pemilik kulit berminyak, beberapa jenis tabir surya dapat membuat wajah terlihat lebih mengkilap dan bahkan menyumbat pori-pori.
Solusi terbaik adalah memilih tabir surya berbahan dasar gel atau produk tabir surya bebas minyak yang lebih ringan dan tidak menyumbat pori-pori.
Saat ini, ada banyak produk tabir surya bebas minyak yang dirancang khusus untuk kulit berminyak.Beberapa di antaranya bahkan dalam bentuk bedak yang memberikan perlindungan UV tanpa menambah kilap pada wajah, sehingga lebih nyaman digunakan.
Kulit Anda bisa berubah sepanjang waktu tergantung pada banyak faktor, seperti musim, cuaca, dan hormon. Sebagai contoh, kulit Anda mungkin lebih berminyak di musim panas karena keringat berlebih. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan rutinitas perawatan wajah Anda berdasarkan kondisi kulit saat itu.
Anda mungkin perlu menggunakan pembersih dengan asam glikolat atau beta-hidroksi lebih sering di musim panas, sementara di musim dingin, Anda mungkin hanya perlu menggunakannya sesekali untuk menghindari kulit menjadi terlalu kering. Menyesuaikan rutinitas perawatan kulit ini sangat penting agar kulit tetap sehat dan terhidrasi sepanjang tahun, tanpa risiko kekeringan atau iritasi.(jpc)