PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Debat pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dalam rangkaian Pilkada serentak 2024 berlangsung pada Senin malam, 14 Oktober 2024, di Swiss-Belhotel Danum, Kota Palangka Raya.
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) mengerahkan 530 personel dalam Operasi Mantap Praja Telabang 2024 untuk mengamankan jalannya debat tersebut.
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto, menyampaikan bahwa jumlah personel tersebut disiagakan guna memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi debat.
“Kami menurunkan 530 personel untuk menjaga keamanan debat, sebagai bagian dari komitmen Polda Kalteng dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif,” ujarnya pada Senin (14/10/2024).
Pengamanan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada area fisik, namun juga mencakup pengawasan terhadap aktivitas di media sosial. Menurut Erlan, Polda Kalteng telah membentuk tim patroli siber guna mengantisipasi potensi penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
“Kami telah membentuk tim patroli siber yang akan memantau aktivitas di dunia maya, terutama yang berkaitan dengan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian. Jika ditemukan pelanggaran terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), tindakan tegas akan diambil,” jelas Erlan.
Erlan juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif selama debat berlangsung sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah proses demokrasi.
“Kami ingin memastikan bahwa debat ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kami berharap masyarakat bisa mengikuti debat ini dengan bijak, serta tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar,” tambahnya.
Momentum debat ini, lanjut Erlan, diharapkan dapat menjadi ajang positif bagi para calon untuk memaparkan visi dan misinya kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih paham dan bijak dalam menentukan pemimpin yang akan memajukan Kalimantan Tengah di masa depan.
“Pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polda Kalteng untuk memberikan perlindungan maksimal agar debat perdana ini berlangsung sukses,” tutupnya. (jef)