PROKALTENG.CO-Tabalong ternyata memiliki kekayaan budaya yang sangat banyak. Salah satunya Tari Balian Bulat. Tarian ini merupakan khas yang dimiliki Suku Dayak. Tarian dilakukan dengan melipat kedua kaki dan tubuh, sehingga membentuk bulat.
Konon, Tarian Balian Bulat bagian dari tata cara untuk memanggil roh nenek moyang, yang mempunyai khasiat penyembuhan.
Kisah seniman Tabalong, Lilis Martadiana mengatakan tidak semua Suku Dayak yang melakukan Tari Balian Bulat. “Yang melakukannya hanya suku Dayak Maanyan,” katanya, Senin (14/10).
Dayak Maanyan awalnya berada di kawasan Kalimantan Tengah. Namun, lama ke lamaan beralih menuju Kalimantan Selatan. Kini, mereka banyak tinggal di sekitar Kecamatan Tanta, Tabalong. Tepatnya di Desa Warukin.
Ia menjelaskan, tarian penyembuhan itu untuk mengobati warga yang diserang roh jahat atau bisa wabah penyakit. Penarinya pun tidak berasal dari orang sembarangan, karena ada kekuatan magisnya agar mampu memberi efek menyembuhkan. “Penarinya dari keluarga tertentu, diwariskan turun-menurun. Jadi yang punya keistimewaan,” terangnya. Apalagi tarian harus dilakukan dengan melipat kaki dan tubuh.
Seiring zaman, Tari Balian Bulat semakin berkembang tidak digelar untuk pengobatan dan pengusir ruh jahat saja. Salah satunya digelar sebagai tarian untuk menghibur dan menyambut tamu dari luar daerah, sebagai kekayaan budaya lokal hingga internasioal. (jpg)