PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Willy Midel Yoseph (WMY) menegaskan komitmennya untuk melibatkan generasi muda, terutama generasi Z, dalam upaya pembangunan Kalteng jika terpilih pada Pilgub 2024.
Bersama wakilnya, Habib Ismail Bin Yahya, WMY menekankan bahwa partisipasi generasi muda sangat penting dalam mempersiapkan Kalteng menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami berkomitmen memberikan ruang yang lebih luas bagi pemuda dan mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka. Ini sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan, termasuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar WMY.
WMY menambahkan, jika terpilih, pemerintahannya akan memperkuat peran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng dengan memperkenalkan berbagai program produktif. Program-program tersebut diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif.
“Kami akan menyiapkan anggaran melalui APBD dan menyediakan fasilitas serta sarana prasarana yang mendukung. Dengan begitu, para pemuda di Kalteng bisa mengembangkan kreativitas dan karya mereka secara optimal,” jelas WMY.
Menurut WMY, generasi muda saat ini dikenal sebagai kelompok yang dinamis dan aktif, sehingga mereka perlu diberikan ruang dan kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak. Ia menyebutkan akan membentuk tim khusus beranggotakan anak-anak muda potensial untuk memberikan masukan dan ide-ide konstruktif dalam rangka mempercepat pembangunan di Kalteng.
“Tidak hanya terlibat langsung dalam program pembangunan, kami juga akan membentuk tim yang terdiri dari generasi muda berpotensi. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa gagasan segar dan inovatif,” ucapnya.
Selain itu, WMY juga berkomitmen mendukung penuh berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemuda, seperti seminar nasional, event-event besar, maupun pertemuan lainnya yang bermanfaat. Ini merupakan wujud nyata dari perhatian dan dukungannya terhadap pengembangan potensi generasi muda di Kalteng.
Calon Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya, juga menekankan pentingnya dukungan pendidikan bagi para pemuda. Ia menyebutkan bahwa salah satu prioritas mereka adalah menyediakan beasiswa bagi siswa SMA/SMK berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Kami akan melakukan inventarisasi potensi generasi muda mulai dari jenjang SMA/SMK sederajat. Selain memberikan beasiswa, kami juga memiliki program satu desa satu dokter, sehingga setiap desa di Kalteng nantinya akan memiliki dokter sendiri,” kata Habib Ismail.
Melalui program tersebut, pasangan Willy-Habib berencana memfasilitasi perkembangan pemuda sekaligus mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor di Kalteng, dengan harapan menciptakan generasi yang lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan. (tim)