PROKALTENG.CO – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor Urut 1, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya (Willy-Habib), menyoroti pentingnya perubahan signifikan di Kalteng.
Perubahan ini menjadi salah satu agenda utama yang akan diwujudkan dalam 100 hari pertama jika terpilih untuk periode 2025-2030.
Saat berkampanye di Kabupaten Pulang Pisau, Willy Midel Yoseph (WMY) menekankan perlunya perbaikan infrastruktur, terutama jalan utama Palangka Raya-Pulang Pisau-Gunung Mas yang kini mengalami kerusakan parah.
“Kami berkomitmen membawa perubahan nyata bagi Kalteng. Jika dipercaya memimpin selama lima tahun ke depan, kerusakan jalan ini tidak akan terjadi lagi. Perusahaan sawit, batubara, dan perusahaan lainnya harus memiliki jalur distribusi sendiri agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Willy di hadapan warga Desa Pahawan, Minggu (20/10).
Selain masalah infrastruktur, Willy juga menyoroti pentingnya menjaga lingkungan di Kalimantan Tengah. Menurutnya, kerusakan lingkungan yang berkelanjutan dapat memicu bencana seperti banjir, yang harus dicegah dengan kerja sama semua pihak.
Lebih lanjut, Willy menegaskan pentingnya pemberantasan narkoba di Kalteng, khususnya di Pulang Pisau.
“Masyarakat harus diberikan pemahaman yang benar terkait bahaya narkoba. Ini masalah serius yang harus kita berantas hingga ke akar-akarnya karena dampaknya sangat merugikan,” tegasnya.
Willy juga memastikan bahwa kepemimpinan Willy-Habib akan menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan.
Menurutnya, Kalteng selama ini sudah dikenal dengan keamanan dan kedamaiannya, dan hal ini akan terus dijaga serta ditingkatkan selama masa kepemimpinannya jika terpilih. (tim)