Jangan Golput! Shalahudin : Satu Suara Sangat Berarti Bagi Perkembangan dan Kemajuan Daerah

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kurang dari satu bulan lagi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 akan digelar. Pesta demokrasi lima tahunan yang akan dilaksanakan pada 27 November itu akan menentukan tonggak kepemimpinan daerah. Termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk lima tahun ke depan.

Untuk itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin, terus mengingatkan masyarakat agar tidak golput pada pilkada serentak tahun ini. Dia mengatakan, satu suara akan sangat berarti bagi perkembangan dan kemajuan daerah.

“Kita tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar memilih. Karena satu suara itu akan menentukan keberlangsungan daerah Kotim,” ujarnya, Rabu (30/10).

Shalahuddin juga berharap agar masyarakat Kotim bisa ikut berpartisipasi menyukseskan dan mengawal jalannya Pilkada 2024. Masyarakat memiliki peran yang krusial dalam mengawal pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil. Sehingga memperoleh sosok pemimpin yang layak dalam memimpin daerah.

“Harapan saya agar pilkada ini betul-betul dikawal. Yang tidak ingin memberikan suaranya akan terus kita ingatkan agar bisa berpartisipasi. Karena partisipasi itu penting. Jangan sampai hak suara kita, kita abaikan,” tegasnya.

Secara terpisah, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol, menargetkan persentase pemilih pemula di Kotim lebih dari 80 persen. Hal itu dinilai penting, karena generasi muda sebagai pemilih pemula harus diajarkan untuk mengenal proses pemilihan kepala daerah secara demokratis.

“Saya sangat berharap para pemuda tidak golput. Kita menargetkan pemilih pemula itu sebanyak 80 hingga 85 persen pada pilkada tahun ini,” ungkapnya.

Sanggul menambahkan, sebagai pemuda sudah seharusnya mengikutsertakan diri dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Suara para pemilih pemula ini juga akan menentukan dan mengarahkan Kotim ke arah yang lebih baik lagi.

“Kita harapkan pemilih pemula ini melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pemilih. Mudah-mudahan target kita bisa tercapai,” tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim terdapat 309.973 daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada tahun ini. (mif/ens/kpg)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments