PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani menghadiri acara pemberian apresiasi kepada pemenang lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Palangka Raya maupun tingkat nasional. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya pada Selasa (12/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Jayani mengungkapkan bahwa keterlibatan Dinas Pendidikan sangatlah penuh dalam mendukung berbagai kompetisi ini. Mulai dari tingkat kota hingga nasional.
“Ini adalah agenda tahunan yang kami laksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah di kota, berlanjut ke tingkat provinsi, hingga mewakili di tingkat nasional. Kami sudah mulai memberikan apresiasi sejak tahun lalu untuk meningkatkan semangat dan motivasi para peserta didik. Pemberian apresiasi ini, dapat memacu semangat satuan pendidikan dalam meningkatkan prestasi anak-anak didik,” ucapnya kepada awak media, Selasa (12/11).
Selain itu, Jayani menyoroti pentingnya pelestarian bahasa daerah melalui ajang FTBI. Sebab, menurutnya Festival Tunas Bahasa Ibu ini, menjadi salah satu upaya revitalisasi bahasa Dayak Ngaju agar tidak terlupakan di tengah perkembangan zaman.
“Kita berupaya mempertahankan bahasa ibu, khususnya bahasa Dayak Ngaju di Kota Palangka Raya. Ini agar tidak terpinggirkan atau bahkan punah,” jelas Jayani.
Dalam pelaksanaan acara ini, Jayani menyebutkan bahwa kolaborasi antara guru dan dinas pendidikan sangat penting. Ia menekankan bahwa keterlibatan guru mata pelajaran seperti olahraga, seni, dan bahasa menjadi kunci dalam membimbing siswa mencapai prestasi. Baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Peran guru sangat besar. Mulai dari guru olahraga, seni, hingga mata pelajaran lainnya. Mereka yang membimbing dan mendorong siswa menunjukkan potensi terbaiknya,” ungkapnya.
Terkait jumlah siswa yang menerima apresiasi, Jayani menyampaikan bahwa cukup banyak siswa yang berhasil meraih penghargaan di berbagai cabang lomba.
“Jumlahnya banyak sekali, hampir tidak bisa dihitung. Untuk cabang O2SN sendiri ada lima cabang seperti atletik dan renang. Sedangkan FLS2N mencakup lima cabang seni, seperti tari, kreasi, nyanyi, dan gitar solo, total ada sekitar 30 jenjang penghargaan untuk juara pertama di setiap kategori, dan apresiasi juga diberikan kepada juara harapan,” paparnya.
Pemberian apresiasi ini, diharapkan dirinya dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah di Palangka Raya untuk terus berpartisipasi dalam ajang-ajang kompetisi serupa di masa mendatang.
Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan kolaborasi antara guru, siswa diharapkan mampu terus mengukir prestasi yang membanggakan. Tidak hanya di tingkat kota dan provinsi, tetapi juga di tingkat nasional. (ndo/hnd)