KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Lembaga Survei SBLF Myriset Konsultan Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai persepsi pemilih Pilkada Seruyan yang dilaksanakan pada 4-10 November 2024.
Survei ini melibatkan 800 responden dengan metode multistage random sampling. Hasilnya menunjukkan pasangan calon (Paslon) Muhamad Mukhlis – Muhamad Aswin memimpin dengan elektabilitas sebesar 40,63 persen.
Direktur Eksekutif Myriset Konsultan Indonesia, Edo Andrefson, mengatakan bahwa survei ini mencatat preferensi masyarakat Seruyan terhadap empat pasang calon.
“Paslon Mukhlis-Aswin unggul dengan angka 40,63 persen, diikuti oleh Iswanti-Mistius 27,36 persen, Ahmad Selanorwanda-Supian 15,38 persen, dan Akhmad Pajriannor-Totok 7,88 persen. Sementara 8,75 persen responden masih belum menentukan pilihan,” jelas Edo, Jumat (15/11).
Menurut Edo, tren elektabilitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tingkat kunjungan paslon ke masyarakat dan kesukaan warga terhadap kandidat.
Ia mencatat bahwa pasangan Mukhlis-Aswin menunjukkan keunggulan yang signifikan, baik sebelum maupun setelah debat kandidat.
“Seiring dengan dinamika yang terus berkembang, tren elektabilitas ini diperkirakan tidak akan bergeser lebih dari 10 persen, selama tidak ada faktor eksternal seperti politik uang, pengerahan massa, atau blunder dalam kampanye,” tambahnya.
Sementara itu, dalam hal tingkat kesukaan (akseptabilitas), paslon Mukhlis-Aswin juga unggul dengan 49 persen, sementara Iswanti-Mistius memperoleh 41,38 persen. Paslon lainnya, Ahmad Selanorwanda-Supian dan Akhmad Pajriannor-Totok, tercatat masing-masing 23,75 persen dan 13,13 persen.
Dalam hal tingkat kunjungan paslon ke desa-desa di Seruyan, Mukhlis-Aswin kembali memimpin dengan 44,64 persen, disusul oleh Iswanti-Mistius dengan 34,04 persen. Ahmad Selanorwanda-Supian dan Akhmad Pajriannor-Totok memperoleh 28,30 persen dan 15,71 persen.
Setelah debat kandidat, survei juga mengungkapkan bahwa 37,41 persen masyarakat Seruyan menonton debat tersebut.
Dari hasil wawancara pasca-debat, paslon Mukhlis-Aswin memperoleh 16,83 persen dukungan, sementara Iswanti-Mistius mendapat 11,1 persen, Ahmad Selanorwanda-Supian 9,35 persen, dan Akhmad Pajriannor-Totok 3,12 persen. Ada 15,59 persen responden yang menyatakan ragu-ragu.
Alasan utama masyarakat memilih pasangan Mukhlis-Aswin adalah kedekatannya dengan masyarakat, visi-misi yang lebih baik, dan pengalaman mereka.
Sedangkan pasangan Iswanti-Mistius dinilai memiliki rekam jejak yang kuat sebagai mantan wakil bupati, didukung oleh atribut kampanye yang masif dan dukungan partai politik. (ais)