PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka Hari Raya Imlek tanggal 29 Januari 2025, operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Yos Soedarso Kota Palangka Raya mengenakan seragam yang tak biasa. Ya, seluruh operator serempak mengenakan pakaian bernuansa Imlek dengan dominasi warna serba merah.
Untuk petugas perempuan, mereka mengenakan pakaian tradisional khas Tionghoa, Cheongsam. Sementara petugas laki-laki mengenakan pakaian tradisional Changshan. Mereka terlihat sangat antusias dan bersemangat saat melayani konsumen dengan balutan pakaian serba merah yang identik untuk menyemarakan perayaan Imlek.
“Pakaian ini simbol perubahan, awal baru, dan meninggalkan yang lama. Selain itu, pakaian ini juga melambangkan keberuntungan dan kemakmuran,” ucap salah satu operator SPBU, Martina Teresia.
Alasan dengan berpakaian tersebut, pihaknya ingin menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap Hari Raya Imlek. Mereka juga ingin memeriahkan suasana Imlek dan membuat konsumen merasa lebih nyaman serta senang saat berada di SPBU.
“Tujuannya untuk menghargai perayaan imlek,” ujarnya.
Sementara di sisi lain, salah satu konsumen, Eko mengaku terkesan dengan petugas yang mengenakan baju khas Imlek ini. Dia merasa bahwa petugas tersebut telah menambah suasana meriah dan menyenangkan saat berada di SPBU.
“Saya merasa petugas SPBU tersebut menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap Hari Raya Imlek. Bagus untuk menghargai hari-hari besar,” ucapnya. (jef/hnd)