PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Judi Online kini sudah mulai masuk di lingkungan sekolah SMP Negeri 8 Kota Palangka Raya. Bahkan ada peserta didik yang melakukan pinjaman online demi bermain judi online.
Wakil kepala Sekolah SMP 8 Kota Palangka Raya, Cacah. Membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah melakukan tindakan kepada peserta didik dengan memanggil orang tua.
“Dari penelusuran ada dan di siswa kami ada satu kelompok dan menjalar beberapa kelompok lain. Ini berbahaya untuk anak didik kami juga berbahaya untuk generasi bangsa. Mereka generasi penerus bangsa jika sudah terpapar bahaya karena mereka tidak lagi konsentrasi terkait kegiatan pembelajaran,” ucap Cacah
Dikatakannya. Pelajar melakukan penggalangan dana untuk modal judi online. Lebih parah lagi, tidak memilik dana namun berinsiasi untuk pinjaman online. Ini terjadi di SMP Negeri 8, pihak sekolah masih melakukan pendalaman.
“Yang melakukan siswa-siswa dan kami sudah melakukan tindakan dengan memanggil orang tua terkait hal ini,” ujarnya.
Selain itu pada hari yang sama, pihaknya menyambut baik kedatangan Polda Kalteng dan Diskominfo Kota Palangka Raya untuk memberikan edukasi terkait bahaya dan pencegahan judi online.
“Kami menyambut positif yang dilakukan mengingat jumlah kami banyak siswa kurang lebih 1.080 orang. Mendukung berkelanjutan,” ujarnya
Pihaknya mengucapkan terima kasih, terhadap edukasi tersebut untuk mencegah judi online yang sangat merugikan pelajar sendiri, orang tua dan sekolah. (jef)