Memiliki koleksi pakaian yang beragam memang menyenangkan, namun kadang kita tanpa sadar menyimpan atau bahkan masih mengenakan beberapa item yang justru membuat penampilan kurang optimal. Ada kalanya kita perlu melihat kembali isi lemari dan menyingkirkan pilihan busana yang sudah tidak lagi mendukung gaya terbaik kita sehari-hari.
Menariknya, beberapa pilihan busana atau kebiasaan berbusana ini sering kali luput dari perhatian kita padahal dampaknya cukup signifikan. Mengenali item-item ini bisa menjadi langkah awal penting untuk menyegarkan kembali lemari pakaian Anda agar lebih fungsional.
Melansir Geediting.com pada Minggu (18/05), berikut adalah delapan pilihan fashion yang mungkin sudah saatnya Anda pertimbangkan untuk ditinggalkan atau diperbarui.
Pakaian dasar seperti kaus polos, celana jeans, atau kemeja putih merupakan fondasi penting dari banyak penampilan. Namun, jika item-item ini sudah terlihat pudar warnanya, melar bentuknya, atau bahkan berlubang halus, kualitas keseluruhan gaya Anda bisa ikut menurun drastis.
Mengenakan busana yang terlalu ketat atau terlalu longgar jelas tidak akan membuat Anda merasa nyaman beraktivitas sepanjang hari. Pakaian dengan ukuran yang kurang sesuai badan justru bisa menutupi kepercayaan diri dan membuat Anda merasa kurang baik mengenai penampilan sendiri di depan umum.
Mengisi seluruh isi lemari dengan item yang sedang tren sesaat bisa membuat Anda merasa terus-menerus ketinggalan zaman. Koleksi busana Anda akan cepat terasa usang dan Anda mungkin merasa terdorong untuk terus-menerus berbelanja demi mengikuti tren terbaru yang terus berganti.
Satu di antara kesalahan yang umum terjadi adalah terlalu banyak mengoleksi pakaian dengan berbagai macam motif dan corak yang ramai. Ketika motif dalam lemari Anda terlalu mendominasi atau sulit dipadukan, akan semakin susah menciptakan padu padan busana yang terlihat selaras dan menarik perhatian positif.
Menyimpan celana jeans atau gaun dengan harapan suatu saat nanti ukurannya akan pas kembali memang bisa terasa memotivasi bagi sebagian orang. Namun, sering kali tindakan ini malah menimbulkan rasa bersalah atau frustrasi setiap kali Anda melihat item tersebut tergantung di lemari tanpa pernah benar-benar dipakai sesuai harapan.
Penting sekali untuk tidak hanya memprioritaskan penampilan luar saat memilih alas kaki untuk kegiatan sehari-hari Anda. Ketika kita secara konsisten lebih mengutamakan gaya di atas kenyamanan kaki, bukan hanya kaki yang tersiksa, suasana hati kita pun bisa ikut memburuk sepanjang hari akibat rasa tidak nyaman konstan.
Memadupadankan warna pakaian adalah keterampilan dasar yang sangat membantu dalam berbusana agar terlihat menarik. Ketika Anda mengabaikan koordinasi warna, Anda akan kesulitan setiap pagi menemukan kombinasi busana yang terlihat serasi dan enak dipandang mata orang lain di sekitar Anda.
Membangun tumpukan besar pakaian murah dengan kualitas bahan seadanya hanya akan membuat lemari penuh sesak tanpa arah jelas. Mengumpulkan banyak pakaian justru sering kali menimbulkan kebingungan saat memilih apa yang harus dikenakan karena pilihannya terlalu banyak namun tidak ada yang benar-benar istimewa atau pas di badan.
Mengevaluasi ulang pilihan busana yang sudah ada di lemari adalah langkah praktis untuk memastikan gaya Anda selalu terlihat segar dan relevan. Mengurangi item yang tidak lagi berfungsi optimal bisa memberi ruang bagi koleksi yang lebih mendukung kepercayaan diri dan kenyamanan berbusana Anda setiap hari.(jpc)