SAMPIT, PROKALTENG.CO – Sebuah langkah tengah ditempuh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam mewujudkan hadirnya Sekolah Rakyat di daerah tersebut.
Di balik sunyi gedung asrama haji Islamic Center Sampit, Pemkab melihat secercah harapan untuk masa depan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Wakil Bupati Kotim, Irawati menyampaikan, gedung asrama haji menjadi lokasi yang paling memungkinkan untuk segera dimanfaatkan sebagai tempat sementara Sekolah Rakyat.
Penetapan ini bukan tanpa pertimbangan. Setelah melalui serangkaian tinjauan lapangan di sejumlah lokasi, gedung yang selama ini digunakan untuk kegiatan keagamaan itu dinilai paling representatif.
“Sudah kami tinjau langsung dan tempatnya sangat siap. Bahkan pak bupati juga sudah menyetujui penggunaannya. Saat ini kami hanya tinggal menunggu lampu hijau dari Kementerian Sosial,” ungkap Irawati saat ditemui usai rapat koordinasi, Jumat (17/5).
Dikatakannya, dirinya juga dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada 19 Mei mendatang untuk kembali bertemu pihak Kementerian Sosial (Kemensos) guna membahas kelanjutan rencana tersebut.
Pemanfaatan asrama haji menjadi salah satu respons Pemkab terhadap permintaan Kemensos agar disiapkan lokasi sementara, sembari menunggu selesainya pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.
“Kami ingin program ini bisa segera dijalankan. Maka dari itu, kami siapkan dulu tempat transisi yang paling memadai, sambil proses pembangunan gedung utama tetap berjalan,” tambahnya. (mif/ans/kpg)