PALANGKA RAYA, PROKALTENG – Kerupuk merupakan camilan yang bisa dimakan kapan saja, baik dicampur dengan makanan pelengkap, maupun saat bersantai.
Kerupuk Basah yang dinamakan oleh Muhammad Alfansuri, Mahasiswa Pascasarjana S2 Universitas Palangka Raya ini ialah Kerupuk Basah Sambal Raja Khas Kesultanan Kotawaringin.
Muhammad Alfansuri, pemilik usaha Kerupuk Basah Sambal Raja Khas Kesultanan Kotawaringin menceritakan usaha yang dimilikinya tersebut bermula sejak bulan Februari 2020. Awalnya dirinya cuma memproduksi di makan sendiri dan dibagikan untuk kalangan teman dekat.
“Selang beberapa waktu akhirnya banyak yang suka dengan produk kita. Dari situ mulai kami seriusin buat dijual dari teman ke teman sampai akhirnya beberapa orang luar kalimantan order untuk dikirim. Akhirnya berani kan diri sebagai pelopor pertama mengeluarkan produk frozen food kerupuk basah dan membuka outlet pertama di kalimantan tengah,” kata Alfansuri.
Pria berumur 25 tahun tersebut mengungkapkan Kerupuk Basah Sambal Raja tersebut terbuat dari bahan dasar ikan gabus, tepung dan rempah rempah khas kalimantan tengah. Sehingga kerupuk basah tersebut menjadi cita rasa yang lezat, gurih dan kaya akan kandungan vitamin dan protein.
Kerupuk Basah Sambal Raja Khas Kesultanan Kotawaringin ini bisa di makan waktu kapan pun karena rasanya yang memang enak sehingga semua kalangan banyak menyukainya terlebih untuk anak anak kecil sangat suka sekali.
“Apa lagi kandungannya yang baik dan sehat karena banyak mengandung vitamin dan protein untuk menjaga kekebalan tubuh apa lagi disituasi pandemi begini,” tukasnya.
Dirinya mengakui sampai saat ini pasar penjualannya sudah mencakup di wilayah Kalimantan khususnya Palangka Raya dan beberapa kota. Selain itu pasar penjualannya juga mencakup di beberapa provinsi di pulau jawa yang memesan dan sering di kirim sebagian untuk di jadikan oleh-oleh kuliner khas Kalimantan Tengah.
Alfansuri mengakui usaha yang dimilikinya sempat mengalami penurunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi dirinya optimistis setelah ini kembali normal seperti biasa untuk menaikan omset.
“Kita juga berharap adanya perhatian dan juga bimbingan dari dinas terkait terhadap produk kuliner khas ini, misalnya membantu untuk pendampingan dalam hal BPOM, dan MUI agar segmen market kita tidak hanya disitu situ saja tapi bisa lebih berkembang pesat untuk membangun kepercayaan konsumen di beberapa penjuru Indonesia,” tukasnya.
Soal harga , Kerupuk Basah Sambal Raja Khas Kesultanan Kotawaringin ini bervariasi. Harga tersebut dari 10.000 hingga 60.000 perbungkus tergantung besar kecilnya ukuran dari satu bungkusnya.
Bagi warga Kalimantan Tengah maupun diluar Kalimantan Tengah anda bisa membeli kerupuk ini untuk dijadikan oleh oleh khas Kalimantan Tengah di Jalan Yos Sudarso seberang Masjid Sholahudin dan di Jalan Seth adji depan Toko Azumi Mart di wilayah Kota Palangka Raya.
Toko tersebut buka dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB SelaIn itu, anda bisa memesan secara online, melalui akun instagram @kerupukbasah_sambalraja dan menerima pengiriman ke seluruh Indonesia.