PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengungkapkan, pandemi Covid-19 merupakan tantangan berat bagi pembangunan pada tahun 2020-2021.
Menurut dia, akibat pandemi Covid-19, perekonomian mengalami kontraksi, pengangguran dan angka kemiskinan juga mengalami peningkatan. “Pandemi sampai saat ini masih terasa dan kita sedang berjuang untuk keluar dari kondisi yang tidak kita inginkan tersebut, telah membawa perubahan yang sangat signifi kan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Tony.
Di satu sisi, kata dia, ada begitu banyak dampak negatif dari pandemi tersebut. Antara lain banyak penduduk yang kehilangan pekerjaan dan akhirnya jatuh dalam jurang kemiskinan. “Selain itu, anggaran pembangunan begitu banyak yang yang harus dialihkan untuk mengatasi pandemi, dan berbagai dampak sosial dan ekonomi lainnya,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjut dia, pandemi yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Pulang Pisau ini tetap memberikan dampak positif. “Setidaknya penduduk semakin menyadari akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam kehidupan seharihari,” beber dia.
Baik untuk pendidikan, komunikasi dengan keluarga atau bahkan untuk tujuan ekonomi seperti untuk belanja dan lain sebagainya. “Perubahan fenomena sosial ekonomi yang terjadi selama masa pandemi ini begitu pesat dan sangat mempengaruhi proses pembangunan yang kita laksanakan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.