PALANGKA RAYA,PROKALTENG CO– Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga se-Indonesia (DPC IPMNI) kota studi se-Kalimantan merayakan peringatan 59 tahun Injil Masuk Suku Nduga Papua.
Perayaan diawali dengan ibadah di Gedung Sekretariat DPC IPMNI se-Kalimantan bersama rombongan gembala jemaat Kasih Karunia Palangka Raya, dimeriahkan dengan puji-pujian dan quis games.
Ketua DPC IPMNI Kota Studi Kalimantan, Alte Gwijangge berterima kasih kepada misionaris penginjilan serta membanggakan orang tua yang menerima injil ini. Karena melalui Injil ini, ia lahir dan generasi-generasinya terus ada.
“Papua dan lebih khususnya Suku Nduga ada karena kekuatan injil ini. Kita sangat bersyukur kepada Allah untuk injil ini,”ujar Alte Gwijangge, Sabtu (29/10) kemarin.
Pada momentum ini, Alte yang juga sebagai generasi terlahir dari kekuatan injil, mengajak kepada generasi Nduga untuk tetap bersatu membangun pemberitaan injil. Selain itu, bisa memelihara keimanan injil, merawat sebagai generasi injil yang kuat dan konsisten.
Dalam kesempatan ini, ia sangat menolak dengan tegas bahwa ajaran lain yang bertentangan dengan injil yang diimani.
“Kami sudah mengameni iman kami adalah injil sejak 31 Oktober 1963 melalui misionaris penginjilan Andiriaan Van Der Bilj di Ndugama. Sehingga ajaran lain yang berniat buruk tidak boleh masuk di Suku Nduga. Nduga akan diberkati oleh injil. Nduga akan melahirkan generasi-generasi yang selalu takut akan Tuhan,”ujarnya.