Keceriaan Tarian Ikei Bawi Penerus Utus Betang di Bawah Basahnya Bumi

- Advertisement -

Gelar Seni Budaya Tahun 2022 digelar di UPT Taman Budaya Kalteng, Sabtu (12/11/2022). Tarian Ikei Bawi Penerus Utus Betang disuguhkan dalam gelaran ini. Gerakan dalam tarian ini melambangkan kecerdasan, keceriaan dan kelincahan dari wanita yang berasal dari rumah betang.

Sekelompok wanita menggunakan kemben bermotif ornamen ciri khas Kalimantan Tengah, sembari mengalungkan sehelai benang tapih, menari menampilkan lekukkan tubuh gemulai di bawah basahnya bumi, dengan semangat nasionalisme yang tak terkalahkan oleh dinginnya malam.

———————————-

Kalimantan Tengah memiliki sejumlah kekayaan seni dan kebudayaan. Seiring perkembangannya zaman yang  semakin modern, cara menampilkan kebudayaan dan kesenian agar tetap eksis adalah melalui pertunjukan yang telah dikemas sedemikian rupa, untuk menarik perhatian para penikmatnya. Kreativitas tersebut mendapatkan respon yang positif oleh pihak pemerintah maupun penggiat seni.

Salah satu tari yang disuguhkan yaitu Ikei Bawi Penerus Utus Betang, tarian ini dimainkan dengan lekukan tubuh gemulai oleh para wanita yang menunjukkan ekspresi semangat nasionalisme.

Tarian ini diambil dari sebuah kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah, banyak pesan dan makna yang ingin disampaikan melalui tarian ini terutama mengenai harkat dan martabat wanita dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi penerus. Gerakan dalam tarian ini melambangkan kecerdasan, keceriaan,dan kelincahan,dari wanita yang berasal dari rumah Betang.

Rumah Betang merupakan rumah adat khas Kalimantan Tengah. Rumah Betang  terdapat di berbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat permukiman suku Dayak, budaya Rumah Betang mencerminkan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak.

Di kehidupan rumah Betang memberikan arti bahwa suku Dayak ingin selalu menciptakan kehidupan yang harmonis terhadap lingkungannya, terdapat simbol dari kearifan lokal masyarakat adat di Kalimantan Tengah, secara filosofis kehidupan di rumah Betang bahwa kerja-kerja suku Dayak akan terhenti saat sore hari dan dimulai lagi besok pagi dengan semangat yang tak pernah luntur oleh waktu.

Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur  Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko. Pada sambutannya di acara Gelar Seni Budaya tahun 2022, bertempat di UPT Taman Budaya Kalteng, Sabtu (12/11/2022). Semangat nasionalisme yang semakin kuat serta tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan namun dapat membuka era baru wisata budaya Kalimantan Tengah.

 

''Saya mengajak kita semua untuk saling bahu-membahu dalam upaya meningkatkan industri pariwisata daerah di masa mendatang saya,  juga berharap agar event seni budaya seperti ini dapat menjadi salah satu budaya tarik wisata, yang berbasiskan budaya etnis dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan yang masuk, guna mewujudkan Kalimantan Tengah semakin BERKAH, '' ucapnya.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Suraji menambahkan, gelar seni budaya ini sebagai upaya menyelenggarakan fungsi pengelolaan pengembangan dan pemanfaatan seni budaya daerah, dalam rangka melaksanakan tugas pelestarian seni budaya daerah.

''Kegiatan seni budaya ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, rasa kebersamaan, dan rasa kegotongroyongan dari para pelaku seni budaya di Kalimantan Tengah, ''imbuhnya.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments