PALANGKA RAYA – Produk pertanian dan segala macam persoalan yang
terjadi terhadap pertanian, menjadi perhatian serius Tim Percepatan Pembangunan
Kalteng Berkah (TPPKB). Sebab, hasil dan produk pertanian akan sangat berdampak
terhadap pergerakan harga pasar.
Untuk itu, TPPKB mengadakan
rapat, dalam rangka menindaklanjuti kunjungan lapangan ke Kabupaten Kapuas
terkait dengan produk pertanian dan permasalahannya. Perwakilan TPPKB Bulkani
mengatakan, tim telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Kapuas, tepatnya di desa
Terusan Makmur, desa Terusan Karya, dan Desa Mulya Kecamatan Bataguh.
“Tim juga menuju lokasi
sentra/lumbung padi di desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup melalui jalan darat
dari kota Kuala Kapuas kurang lebih 2 jam. Banyak persoalan yang kita temui,
sehingga kita perlu program bagi para petani,” ucap Bulkani.
Dia mengatakan, melihat kondisi
di lapangan, program “bapak angkat” bagi para petani sangat penting
dilakukan. Itu untuk menunjang penjualan hasil produk pertanian.
“Kita perlu program bapak
angkat bagi para petani. Ini dilakukan agar dapat membantu petani memasarkan
beras premium ke pasar-pasar modern. Bapak Angkat nanti diharapkan juga adalah
perusahaan-perusahaan besar (PBS) disekitar lokasi pertanian”, ujar
Bulkani.
Dia mengatakan, kehadiran bapak
angkat sangat penting untuk mengembangkan hasil pertanian dan penjualan. “Kita
yakin, dengan adanya bapak angkat bagi para petani, penjualan akan lebih
baik,” pungkasnya. (arj/OL/nto)