AJAX akan mencapai
final Liga Champions pertama kalinya sejak 23 tahun terakhir, andai mampu
melewati hadangan Tottenham Hotspur. Berhasil meraih kemenangan 1-0 di leg
pertama di semifinal, skuat asuhan Erik Ten Hag hanya membutuhkan hasil seri
saat leg kedua di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5) pukul 02.00 WIB.
Hati-hati bagi Tottenham
Hotspur. Ajax Amsterdam sedang on fire. Matthijs de Ligt dkk sudah mendapatkan
suntikan motivasi. Ya, motivasi itu dari keberhasilannya meraih trofi
pertamanya musim ini.
De Godenzonen, julukan
Ajax, mempermak Willem II empat gol tanpa balas dalam final KNVB Beker di De
Kuip, Rotterdam. Striker 35 tahun Klaas-Jan Huntelaar menciptakan brace, alias
dua gol dari empat gol Ajax, masing-masing saat menit ke-39 dan 67. Dua gol
lainnya jadi milik Daley Blind (menit ke-38) dan Rasmus Kristensen (76′).
Trofi KNVB Beker ini
jadi pemutus periode nirgelar Ajax setelah memenangi Eredivisie 2013 – 2014.
Selain itu, gelar ini juga jadi jalan pertama menuju treble winners keduanya.
Ajax kini hanya tinggal empat “final†lagi untuk menuntaskannya. Dua final di
dua pekan terakhir di Eredivisie melawan Utrecht (12/5) dan De Graafschap
(16/5).
Di Eredivisie, Ajax
masih berada di puncak dengan koleksi poin yang sama dengan PSV Eindhoven, 80.
Dua laga final lainnya ada di Liga Champions. Syaratnya, ya mengalahkan Spurs.
“Ini baru pertama,
kami ingin memenangi lebih banyak lagi,”koar Huntelaar, dikutip dari
Soccernews.
“Kami harus
selesaikan ini. Spurs yang datang pertama, dan akan sangat menarik apabila
kembali mengalahkan mereka,” sebut Huntelaar kepada De Telegraaf.
Satu hal yang harus
diperhatikan The Lilywhites, julukan Spurs. Kekuatan Ajax sebelum leg kedua ini
sedang balance. Semakin agresif saat menyerang. Pertahanannya pun kini jadi
kokoh. Sejak 2019 baru kali ini Ajax mampu mencatat dua clean sheet beruntun
dengan catatan lima gol dari dua laga.
Mantan pemain timnas
Belanda Ruud Gullit yang kini jadi pundit BBC Sport menyebut, Spurs takkan
mengejutkan Ajax di Amsterdam. ”Saya pikir di beberapa titik Ajax bisa memberi
tekanan. Spurs pun takkan mudah mengatasi tekanan dari tribun,” klaim Gullit
yang selama jadi pemain justru memperkuat PSV, rival
Namun begitu, Spurs
masih memiliki kesempatan untuk bisa meraih kemenangan dan melenggang ke partai
puncak. Skuat asuhan Mauricio Pochettino harus belajar dari rekor buruk sang
tuan rumah Ajax.
Dalam fase gugur, Ajax
tak mampu meraih kemenangan di kandang. Kita tarik ke fase 16 besar, mereka
kalah 1-2 lawan Real Madrid, kemudian di babak delapan besar bermain imbang 1-1
dengan Juventus.
Spurs sendiri
sepertinya memiliki masalah internal yang harus segera diselesaikan. Mereka
kalah lagi di ajang Liga Inggris, yang membuat posisi mereka turun ke urutan
keempat. Dalam kekalahan melawan Bournemouth, bahkan pemain andalan Son
Heung-Min terkena kartu merah langsung dari wasit.Tapi, pertandingan nanti,
pemain asal Korea Selatan itu akan dimainkan sejak menit pertama. Son, diskors
pada leg pertama pekan lalu, berkontribusi 50% gol Spurs di babak gugur Liga Champions
musim ini 4 dari 8 gol Spurs.(jpg/net/ram)