SUKAMARA – Kebakaran pemukiman warga terjadi di Jalan Ahmidi, RT
002/RW 001, Kelurahan Padang, Sukamara, Senin (13/4) pagi sekitar pukul 04.30
WIB. Satu rumah tingkat milik Sachman di daerah itu tiba-tiba terbakar dari
bagian atas. Satu keluarga dalam rumah itu nyaris jadi korban.
Mirisnya, para penghuni tak tahu saat
rumahnya mulai diamuk si jago merah. Beruntung ada tetangga yang teriak,
sehingga mereka cepat menyelamatkan diri dengan lari keluar rumah.
Musibah yang terjadi usai makan
sahur tersebut tidak diketahui oleh pemilik rumah. Karena ketika itu sedang
beristirahat di lantai bawah. Pemiliknya baru menyadari terjadi kebakaran dari
teriakan warga di luar rumah. Sehingga penghuni rumah itu pun selamat dari
kebakaran. Hanya rumahnya yang hangus terbakar.
Kapolres Sukamara AKBP
Sulistiyono melalui Humas Polres Sukamara Bripka Izmu Ashar mengtakan, saat
kejadian seluruh keluarga pemilik rumah itu sedang bersantai di bagian bawah
usai makan sahur. Tiba-tiba korban mendengar teriakan tetangga dari luar rumah.
“Mendengar teriakan kebakaran
dari luar rumah, korban mengecek dapur, namun tidak ada tanda-tanda kebakaran. Kemudian
korban naik ke tingkat atas dan melihat api sudah besar di bagian atas rumah,â€
kata Izmu Ashar, Senin (13/5).
Melihat kejadian tersebut, korban
langsung membawa 7 orang keluarganya yang tinggal di rumah tersebut keluar untuk
menyelamatkan diri dari kobaran api. “Dari keterangan korban bahwa api berasal
dari kamar bagian tingkat atas rumah,†kata Izmu kepada Kalteng Pos, kemarin.
Api dengan cepat membakar rumah
yang berbahan dasar kayu tersebut, butuh waktu 1 jam bagi petugas gabungan
untuk memadamkannya dengan melibatkan 4 mobil pemadam.
Izmu menambahkan, beruntung saat
terjadi kebakaran tersebut, korban bersama keluarga sigap menyelamatkan dirinya
sehingga kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. “Tidak ada korban
jiwa dalam musibah kebakaran ini, hanya kerugian materil ditaksir mencari Rp
200 juta,†ungkapnya.
Pasca terbakar, polisi langsung
memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara guna
kepentingan penyidikan lebih lanjut. Polisi juga sudah minta keterangan
beberapa saksi. (lan/ens/ctk/nto)