MUARA TEWEH – Gedung Baru
Wing A Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh yang diresmikan pada 2
Januari 2018 lalu, beberapa ruang di lantai 2, 3 dan 5 akan dioperasionalkan
pada akhir 2019. Untuk melihat kesiapan dan fasilitas ruangan yang akan
dioperasionalkan Bupati Barito Utara (Batara), H Nadalsyah meninjau RSUD
tersebut.
“Saya harap persiapan
operasional ruangan baru ini dapat dimaksimalkan. Baik dari aspek teknis,
kesiapan alat maupun tenaga medis, sehingga nanti dapat memudahkan masyarakat
Batara dan sekitar yang memerlukan pengobatan lebih instensif,â€ucap Koyem,
sapaan akrab bupati.
Didampingi Sekretaris
Daerah, Ir H Jainal Abidin, Asisten II Setda, Plt Kepala Dinas Kesehatan Siswandoyo,
kepala RSUD Muara Teweh, kontraktor dan tim teknis dari Dinas PUPR, terlebih
dahulu rombongan ini meninjau ruangan yang ada dilantai 5, yakni ruang opname
Melati dan Anggrek, yang diperuntukan bagi penyakit dalam wanita, serta ruang
Asoka Ginekologi, yang secara keseluruhan telah siap digunakan.
Saat itu, bupati bersama
rombongan juga peninjauan lantai 4, ruang perawatan anak, serta ruang Teratai
untuk perawatan bedah pria. Saat berada di lantai 4, ada beberapa arahan dari bupati
kepada Kepala RSUD, Drg Dwi Agus, kontraktor dan Tim Teknis DPUPR. Yaitu
mengenai pengaturan saluran pembuangan air, agar dapat ditinjau dan
diorganisir, sehingga nanti tidak terjadi rembesan-rembesan.
“Semoga rumah sakit ini
dapat memberikan pelayanan yang maksimal baik dari segi sarana prasarana. Maupun
pelayanan medis bagi warga masyarakat yang berobat, terlebih dengan akan
dilengkapi beberapa alat dan ruang kesehatan khusus,” tutur Koyem.
Koyem juga mengunjungi
beberapa pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis. Untuk memberikan
dorongan moril, sekaligus untuk mengetahui kualitas pelayanan medis yang
didapatkan para pasien.
Ketika berada di lantai 3,
yakni ruang PICU, ICU, ICCU dan ruang Hemodialisa (HD) yang merupakan ruangan khusus
untuk terapi cuci darah, Plt Kadis Kesehatan, Siswandoyo, menyampaikan, dalam
waktu dekat ruang itu akan segera dioperasionalkan.
“Tinggal dua ruang saja
yang belum, yaitu ruang Cath lab dan HD. Tahun ini Insya Allah semua bisa
selesai. Ruang Cath Lab yang dimaksud adalah ruang yang digunakan untuk kateter
jantung dan angiografi,†jelas Siswandoyo. (dad/aza)