PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejarah perjuangan perempuan bukanlah hal yang mudah. Perempuan Indonesia berani bersuara lantang dalam menembus batas-batas sosial untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan meraih kemerdekaan.
Saat ini sudah banyak kemajuan yang dirasakan oleh kaum perempuan. Namun, kesetaraan ideal yang diharapkan belum dirasakan sepenuhnya tercapai oleh kaum perempuan.
Maka budaya menghargai dan patriarki yang telah mengakar selama bertahun-tahun masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat. Ini harus diperjuangakan walaupun dimasa pandemi yang sudah melada Indonesia dan juga Kalteng.
"Kita mengajak dan mengharapkan semua pihak untuk tetap menghargai perjuangan kaum perempuan," kata Anggota DPRD Kalteng, Sinar Kamala.
Dalam setiap momen apapun, maka patut bersyukur terhadap setiap perjuangan perempuan yang dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban baik dalam pemerintahan, dalam rumah tangga, maupun profesi lainya.
Politikus Partai Golkar Kalteng tersebut menegaskan, jika dilihat sejarah tentu perjuangan perempuan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun perempuan Indonesia dan juga Kalteng mulai perlahan menjawab tantangan yang ada.
“Mereka memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan bersama-sama dengan kaum laki-laki, untuk meraih kemerdekaan sehingga konsitusi UU RI menjamin kesetaraan bagi seluruh ibu di seluruh negeri ini,"tegasnya.
Sinar Kemala berharap sebagai kaum perempuan agar kedepan, perhatian hak ibu-ibu semakin baik lagi di Kalimantan Tengah sehingga dapat menjalankan fungsi den peran secara baik.
Selain itu dengan tampilnya sejumlah kaum perempuan di sejumlah struktur pemerintahan, legislatif dan lainnya, tentu menjadi penyemangat dan motivasi bagi kaum perempuan untuk terus memberikan persaingan dan prestasi dengan kaum laki-laki.
"Ayo para kaum perempuan khususnya generasi muda untuk tidak takut bersaing dengan laki-laki. Tunjukan kemampuan kalian dalam ikut serta membangun bangsa dan daerah dimana pun berada," tutupnya.