PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Agus Siswadi membuka secara resmi kegiatan webinar penulisan berita online untuk instansi pemerintah. Webinar tersebut, digelar secara hybrid di Gedung Smart Province, Diskominfosantik Kalteng, Kamis (4/8/2022).
Saat membuka kegiatan, Agus Siswadi mengakui bahwa tidak dipungkiri citra pemerintah dalam menyediakan informasi dianggap masih lamban. Hal tersebut salah satu faktornya adalah pengelolaan komunikasi pemerintah yang tidak termanejerial dengan baik. Bahkan masih banyak instansi pemerintah yang mengandalkan jembatan informasi menggunakan pihak ketiga yang melibatkan berbagai platform media.
“Tentu hal tersebut tidaklah salah, namun sangat penting bagi pemerintah mampu mengelola komunikasi publik melalui portal sendiri, sebagai kanal informasi dan penyeimbang informasi yang terkadang beredar liar,” uajrnya.
Dia mengatakan website resmi instansi menjadi kawah candradimuka sebuah pemerintahan. Pemanfaatan website resmi sebagai media online oleh instansi pemerintah, akan memberikan dampak kemajuan yang besar. Bukan saja potensi daerah yang bisa dipublikasikan secara luas, namun juga berbagai prestasi lainnya.
“Pada posisi ini, instansi pemerintah dapat meningkatkan publikasi dan perluasan jangkauan pembaca dengan menggunakan media yang lebih akrab dengan masyarakat yakni portal pemberitaan. Kelebihan portal informasi terletak pada update berita setiap saat dengan tanpa mengabaikan aspek akurasi dan objektifitas,”jelasnya.
Menurutnya puncak hasil kinerja jurnalisme online yang dipraktikkan selama ini mendapat pengakuan secara nasional. Ini telah dibuktikan dengan prestasi. Terbukti, Multi Media Centre dinobatkan sebagai media center dengan kategori penulisan berita terbaik peringkat empat nasional terkait kontribusi aktif dalam pemberitaan provinsi pada portal berita infopublik.id pada tahun 2019 oleh Kominfo.
“Harapan saya dengan diselenggarakannya webinar penulisan berita online, para kontributor lebih produktif, akurasi, kecepatan dan berita yang enak dibaca menjadi pedoman kerja kontributor MMC dalam melakukan liputan di lapangan. Saya mendorong perangkat daerah dan pemerintah kabupaten/ kota yang belum memiliki kontributor, segera menetapkan kontributornya,”pinta Agus.