Konten dari halaman ini Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Harus Dioptimalkan

Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Harus Dioptimalkan

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Administrasi Umum (Adum) Setda, Pemprov Kalteng, Sri Suwanto. Mewakili Sekda Kalteng Nuryakin. Membuka kegiatan Bimtek  Penguatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Kalteng di Gedung Laboratorium  UTBK Kampus Universitas Palangkaraya, Rabu (13/9). Sri Suwanto mengatakan, Inovasi pemanfaatan informasi geospasial harus bisa dioptimalkan oleh seluruh perangkat daerah.

Guna mendukung pengambilan kebijakan dan meningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sri Suwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Pemprov Kalteng, Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Universitas Palangkaraya. Menurutnya, bimtek penguatan simpul jaringan informasi geospasial Provinsi Kalteng merupakan implementasi visi-misi pembangunan dalam  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng tahun 2021 – 2026.

“Ini sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan penyelenggaraan, pengembangan, pemanfaatan data dan informasi geospasial, sehingga memberikan kontribusi aktif dalam pencapaian pembangunan,” ujarnya.

Pemanfaatan informasi Geospasial urainya. sebagai bagian dari kebijakan satu peta dan satu data Indonesia. Akan mendukung terwujudnya tata ruang wilayah yang semakin baik, tumpang tindih lahan bisa dihindari.

Dia menerangkan, target dari bimtek ini tentunya status simpul geospasial Provinsi Kalteng. Maupun kabupaten atau kota harus secepatnya unggul. Sehingga bisa sejajar dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kami juga ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Kepada Badan Informasi Geospasial yang telah memberikan dukungan. Melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam penyelenggaraan pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi geospasial,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) UPR Nugrahaningsih. Dalam laporannya menyampaikan status simpul jaringan geospasial. Dapat dibagi menjadi empat tingkat kematangan/maturity level, yaitu unggul, optimal, operasional, dan berkembang.

“Saat ini status simpul jaringan kita untuk provinsi adalah operasional (kuning). Sedangkan untuk simpul jaringan kabupaten/kota. Sementara baru Kotim yang berstatus optimal (hijau), Kobar berstatus operasional (kuning), dan selebihnya berstatus berkembang (orange). Salah satu faktor yang menentukan status ini adalah apakah simpul jaringan yang bersangkutan, telah melaporkan data terkait kinerja simpul jaringan,” jelasnya.

Ia menambahkan. Bimtek ini diikuti oleh 53 orang peserta dan akan berlangsung selama dua hari. “Terkait status simpul jaringan, secara khusus di hari kedua akan ada Pengantar Pengisian Kinerja Simpul Jaringan melalui aplikasi SIMOJANG,” pungkasnya.

Turut hadir Wakil Rektor UPR Natalina, Kepala BIG Muh Aris Marfai, serta Kepala Beppedalitbang Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung.(hfz/ind)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments