Mental Timnas Indonesia U-17 Runtuh Akibat Gol Cepat Malaysia

- Advertisement -

PROKALTENG.COTimnas Indonesia U-17 harus mengubur mimpinya bermain di putaran Final Piala Asia U-17 2023, usai takluk dari Malaysia. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor. Timnas harus menelan kekalahan telak 5-1 dari Timnas Malaysia. Salah satu pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni atau biasa disebut Bung Ropan, mengakui bahwa permainan Malaysia lebih baik dari Indonesia di laga tersebut.

“Mereka memang bermain all out, namun mereka tenang. Bagamana Malaysia ini mampu untuk mengontrol permainan,”kata Bung Ropan dikutip dari Channel YouTube pribadinya, Senin (10/10).

Dirinya juga menganggap seandainya skuad Garuda Muda bisa unggul terlebih dahulu kemungkinan hasil akhir akan berbeda.

“Seandainya Arkhan Kaka mampu memanfaatkan peluangnya di menit ke-2 menjadi gol tentu hasil pertandingan ini bisa berbeda karena kita unggul terlebih,”ujarnya.

Indonesia yang tertinggal lima gol di babak pertama, dinilai Bung Ropan sudah kena mental ketika gawang mereka sudah kebobolan tiga gol.

“Ketika Malaysia unggul tiga gol pasti kena dengan mental, ini membuat permainan timnas agak kacau. Terutama lini tengah yang agak goyah,”ungkapnya

“Ini yang Malaysia cari mereka tidak ingin gawang mereka kebobolan terlebih dahulu,”tambahnya.

Indonesia sebenarnya terus mencoba memperkecil ketertinggalan. Namun solidnya pertahanan Malaysia membuat Indonesia gagal memperkecil kedudukan. Walaupun Indonesia sempat menciptakan gol hiburan di penghujung laga melalui Arkhan Kaka. Akan tetapi, gol tersebut tidak mampu menyelamatkan skuad asuhan Bima Sakti dari kekalahan.

Bung Ropan mengaku tetap mendukung timnas muda Indonesia ini terlepas dari hasil yang mereka dapatkan di laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tersebut. Dirinya juga menyarankan sang pelatih Bima Sakti agar tetap memoles serta memberikan motivasi kepada para pemain muda itu.

“Saya tetap mendukung penuh penampilan adik-adik ini terbentang harapan masih panjang. Jadi tinggal pelatih yang memoles anak-anak ini terus diberikan motivasi,”tutupnya.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments